Lentera 24.com | SPORTS -- Saga transfer Antoine Griezmann dari Atletico Madrid ke Barcelona tampaknya belum tuntas. Atletico ternyata masi...
Lentera24.com | SPORTS -- Saga transfer Antoine Griezmann dari Atletico Madrid ke Barcelona tampaknya belum tuntas. Atletico ternyata masih belum merelakan kepergian pemain terbaiknya itu.
Beberapa pekan lalu, Barcelona meresmikan pembelian Griezmann dengan membayar klausul rilisnya sebesar 120 juta euro. Di sinilah masalah dimulai, Atletico merasa telah dipermainkan oleh Griezmann dan Barca.
Atleti menuding Barca dan Griezmann sudah mencapai kesepakatan diam-diam beberapa bulan sebelumnya. Yakni ketika klausul Griezmann masih bernilai 200 juta euro, bukan 120 juta euro yang aktif per 1 Juli 2019 kemarin.
Sebab itu, Atletico meminta Barca membayar 80 juta euro sisanya. Mereka yakin Barca telah berbuat curang dan bakal membawa kasus ini ke hadapan hukum.
Beberapa pekan berlalu, kedua pihak tampak bakal berdamai, tetapi sekarang kasus ini justru semakin panas.
Atletico sebenarnya sudah pernah melaporkan Barca ke FIFA pada Desember 2017 lalu. Mereka merasa Barca telah mendekati Griezmann secara ilegal, alias melanggar aturan transfer yang seharusnya.
Griezmann sudah pernah menolak tawaran Barca dan memilih memperpanjang kontrak pada musim panas lalu, tepat sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Namun, justru kontrak baru inilah yang dimanfaatkan Barca.
Entah apa yang dipikirkan Atletico, mereka justru menurunkan klausul Griezmann jadi 120 juta euro saja di kontrak baru. Celah ini dimanfaatkan Barca satu tahun berikutnya, tepatnya per 1 Juli 2019 kemarin.
Laporan Atletico
Kini, presiden La Liga, Javier Tebas mengonfirmasi bahwa Atletico telah melayangkan komplain resmi terhadap keabsahan transfer Griezmann. Mereka yakin Barcelona seharusnya tetap membayar klausul lama 200 juta euro.
"[Atletico] sudah melayangkan komplain dan meragukan apakah kami [La Liga] bisa mengesahkan lisensi Griezmann ke Barcelona," buka Tebas dikutip dari BBC.
"Saat ini sudah ada proses yang berjalan, dan sudah ada ahli yang berusaha menyelesaikan kasus ini."
Mungkin Batal
Tak hanya itu, Tebas mengakui melarang transfer pemain sangat mungkin terjadi. La Liga punya otoritas untuk melakukannya, tentu dengan bukti-bukti yang kuat.
"Mungkin saja memblokir transfer pemain. La Liga harus memutuskan tindakan apa yang akan diambil," tegas Tebas.
Apabila Barcelona terbukti curang, hanya ada dua kemungkinan: memenuhi permintaan Atletico; atau Griezmann bakal dianggap sebagai pemain ilegal. [] BOLA.NET
 |
| Foto : Bola.net |
Atleti menuding Barca dan Griezmann sudah mencapai kesepakatan diam-diam beberapa bulan sebelumnya. Yakni ketika klausul Griezmann masih bernilai 200 juta euro, bukan 120 juta euro yang aktif per 1 Juli 2019 kemarin.
Sebab itu, Atletico meminta Barca membayar 80 juta euro sisanya. Mereka yakin Barca telah berbuat curang dan bakal membawa kasus ini ke hadapan hukum.
Beberapa pekan berlalu, kedua pihak tampak bakal berdamai, tetapi sekarang kasus ini justru semakin panas.
Atletico sebenarnya sudah pernah melaporkan Barca ke FIFA pada Desember 2017 lalu. Mereka merasa Barca telah mendekati Griezmann secara ilegal, alias melanggar aturan transfer yang seharusnya.
Griezmann sudah pernah menolak tawaran Barca dan memilih memperpanjang kontrak pada musim panas lalu, tepat sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Namun, justru kontrak baru inilah yang dimanfaatkan Barca.
Entah apa yang dipikirkan Atletico, mereka justru menurunkan klausul Griezmann jadi 120 juta euro saja di kontrak baru. Celah ini dimanfaatkan Barca satu tahun berikutnya, tepatnya per 1 Juli 2019 kemarin.
Laporan Atletico
Kini, presiden La Liga, Javier Tebas mengonfirmasi bahwa Atletico telah melayangkan komplain resmi terhadap keabsahan transfer Griezmann. Mereka yakin Barcelona seharusnya tetap membayar klausul lama 200 juta euro.
"[Atletico] sudah melayangkan komplain dan meragukan apakah kami [La Liga] bisa mengesahkan lisensi Griezmann ke Barcelona," buka Tebas dikutip dari BBC.
"Saat ini sudah ada proses yang berjalan, dan sudah ada ahli yang berusaha menyelesaikan kasus ini."
Mungkin Batal
Tak hanya itu, Tebas mengakui melarang transfer pemain sangat mungkin terjadi. La Liga punya otoritas untuk melakukannya, tentu dengan bukti-bukti yang kuat.
"Mungkin saja memblokir transfer pemain. La Liga harus memutuskan tindakan apa yang akan diambil," tegas Tebas.
Apabila Barcelona terbukti curang, hanya ada dua kemungkinan: memenuhi permintaan Atletico; atau Griezmann bakal dianggap sebagai pemain ilegal. [] BOLA.NET
