Lentera 24.com | SPORTS -- Real Madrid diklaim bak menanggung resiko besar jika memutuskan untuk membeli Paul Pogba dari Manchester United....
Lentera24.com | SPORTS -- Real Madrid diklaim bak menanggung resiko besar jika memutuskan untuk membeli Paul Pogba dari Manchester United. Hal tersebut dikatakan oleh sang mantan presiden klub, Ramon Calderon.
Real Madrid saat ini memang disebut sedang mengupayakan transfer Paul Pogba. Los Blancos ingin melengkapi skuad mewah yang mereka bangun pada bursa transfer musim panas 2019 ini.
Paul Pogba sendiri telah memberi kode bahwa dia ingin pindah dari United. Pemain berusia 26 tahun mengaku jika karirnya di United sudah cukup dan butuh tantangan baru. Pogba telah bermain tiga musim di United.
Ramon Calderon menilai keinginan untuk membeli Paul Pogba bisa memiliki resiko buruk. Sebab, sang pemain selama ini dikenal memiliki perangai yang kurang baik di luar lapangan. Itu adalah resiko yang harus ditanggung oleh Real Madrid.
"Saya rasa transfer Paul Pogba punya resiko. Itu bahkan bisa menjadi berbahaya karena dia telah terbukti jika perilakunya tidak baik pada waktu tertentu," ucap Ramon Calderon dikutip dari The Sun.
Paul Pogba memang disebut menjadi sosok penting di balik prahara di skuad United pada musim 2018/19 yang lalu. Pemain asal Prancis itu diberitakan menjadi 'pemimpin' di ruang ganti dalam upaya pendongkelan posisi Jose Mourinho sebagai manajer United.
Sosok Protagonis
"Paul Pogba ini menjadi protagonis di klub dan itu terjadi berulang kali, dia berseteru dengan pelatih atau terkadang juga dengan rekan satu timnya. Catatan tersebut menurut saya agak berbahaya," tandas Ramon Calderon.
Meskipun begitu, Ramon Calderon juga tidak menampik jika ada kemungkinan bahwa Paul Pogba akan menjadi 'jinak' di Real Madrid. Kondisi itu mungkin terjadi jika ada pelatih yang mampu membuat Paul Pogba merasa nyaman.
"Pemain bisa mengubah sikapnya jika suasana di klub berbeda dan mereka telah menemukan pemain dan pelatih yang tepat. Dalam hal ini, sepertinya [Zinedine] Zidane tertarik kepadanya dan itu bisa mengubah karakternya," papat Ramon Calderon.
Zidane sendiri sejak lama memang telah mengatakan tertarik untuk membeli Paul Pogba. Sama-sama berasal dari Prancis, Zidane diyakini bisa melakukan upaya pendekatan personal yang baik untuk membuat Paul Pogba bermain maksimal. [] BOLA.NET
 |
| Foto : Bola.net |
Paul Pogba sendiri telah memberi kode bahwa dia ingin pindah dari United. Pemain berusia 26 tahun mengaku jika karirnya di United sudah cukup dan butuh tantangan baru. Pogba telah bermain tiga musim di United.
Ramon Calderon menilai keinginan untuk membeli Paul Pogba bisa memiliki resiko buruk. Sebab, sang pemain selama ini dikenal memiliki perangai yang kurang baik di luar lapangan. Itu adalah resiko yang harus ditanggung oleh Real Madrid.
"Saya rasa transfer Paul Pogba punya resiko. Itu bahkan bisa menjadi berbahaya karena dia telah terbukti jika perilakunya tidak baik pada waktu tertentu," ucap Ramon Calderon dikutip dari The Sun.
Paul Pogba memang disebut menjadi sosok penting di balik prahara di skuad United pada musim 2018/19 yang lalu. Pemain asal Prancis itu diberitakan menjadi 'pemimpin' di ruang ganti dalam upaya pendongkelan posisi Jose Mourinho sebagai manajer United.
Sosok Protagonis
"Paul Pogba ini menjadi protagonis di klub dan itu terjadi berulang kali, dia berseteru dengan pelatih atau terkadang juga dengan rekan satu timnya. Catatan tersebut menurut saya agak berbahaya," tandas Ramon Calderon.
Meskipun begitu, Ramon Calderon juga tidak menampik jika ada kemungkinan bahwa Paul Pogba akan menjadi 'jinak' di Real Madrid. Kondisi itu mungkin terjadi jika ada pelatih yang mampu membuat Paul Pogba merasa nyaman.
"Pemain bisa mengubah sikapnya jika suasana di klub berbeda dan mereka telah menemukan pemain dan pelatih yang tepat. Dalam hal ini, sepertinya [Zinedine] Zidane tertarik kepadanya dan itu bisa mengubah karakternya," papat Ramon Calderon.
Zidane sendiri sejak lama memang telah mengatakan tertarik untuk membeli Paul Pogba. Sama-sama berasal dari Prancis, Zidane diyakini bisa melakukan upaya pendekatan personal yang baik untuk membuat Paul Pogba bermain maksimal. [] BOLA.NET
