Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Hilangnya peredaran gas elfiji dari pasaran menyebabkan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang kembali mengeluh. ...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Hilangnya peredaran gas elfiji dari pasaran menyebabkan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang kembali mengeluh. Pasalnya, disaat masyarakat yang sedang merayakan hari raya Idul Adha yang sangat membutuhkan gas buat memasak berbagai makanan, gas bersubsidi ukuran 3 kilogrampun lenyap dari pasaran.
Amatan Lentera24, sejumlah pangkalan LPG 3 kg yang ada di Kota Kualasimpang dan sekitarnya terlihat kosong, terkecuali hanya terlihat tumpukan tabung tanpa isi.
Banyak warga yang tampak simpang siur menelusuri sepanjang jalan dan gang dikota Kota Kualasimpang dan Karang Baru dengan membawa tabung gas ukuran 3 kg, namun yang dicari tidak juga ditemukan.
"Sejak pagi tadi mencari gas, mulai dari pangkalan sampai kepengecer dan kios kios, tapi tidak ada. Kami juga tidak tau apakah kelangkaan gas 3 kilogram ini murni langka atau memang permainan nakal dari pelaku ekonomi, Wallahu a'lam. Tapi yang pasti, keliling berputar putar mencari gas, minyak honda habis, tpi gas tidak juga kami dapatkan," ujar salah seorang yang mengaku warga Kampung Bukit Tempurung, Rabu (32/8).
Kepada lentera24, sejumlah warga lainnya juga mengatakan hal yang sama, saat ditemui diseputaran Kota Kualasimpang dan Karang Baru.
Salah seorang pekerja dipangkalan LPG di Kualasimpang menyebutkan ketidaktahuan atas langkanya Elpiji 3 kilogram tersebut. Namun dia hanya menyebutkan kalau gas bersubsidi tersebut memang belum diantar masuk kepangkalan oleh agen resmi LPG 3 kilogram.
"Kemungkinan besok, Kamis atau Jumat baru masuk barang," ujarnya. [] L24-002
