Lentera 24.com | JAKARTA -- Jumlah pendaftar CPNS sekolah kedinasan hingga hari ketiga masa pendaftaran mencapai 41.708 orang. Sementara ku...
Lentera24.com | JAKARTA -- Jumlah pendaftar CPNS sekolah kedinasan hingga hari ketiga masa pendaftaran mencapai 41.708 orang. Sementara kuota yang tersedia di seluruh sekolah kedinasan hanya 13.677 orang.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan jumlah pendaftar sekolah kedinasan itu berpotensi bakal terus bertambah. Sebab masa pendaftarannya dibuka sampai 30 April nanti. ’’Pendaftar terbanyak dididkui oleh PKN STAN dengan 5.227 orang,’’ katanya, Kamis (12/4).
Jumlah pendaftar sementara di PKN STAN itu masih dibawah kuota yang dipatok sebanyak 7.301 orang.
 |
| Foto : jpnn.com |
Jumlah pendaftar sementara di PKN STAN itu masih dibawah kuota yang dipatok sebanyak 7.301 orang.
Sekolah kedinasan dengan pelamar terbanyak berikutnya adalah IPDN, dengan jumlah 3.708 orang. Kemudian disusul 11 politeknik di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
BKN juga mencatata sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar yang masih sepi. Sekolah kedinasan paling sedikit pendaftar adalah Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) dengan jumlah pendaftar 182 orang (kuota 100 orang).
Kemudian disusul Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) ada 410 pendaftar dan Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN) dengan jumlah pendaftar 412 orang.
Ridwan mengatakan pada saat awal-awal dibuka masa pendaftaran, sempat ada kendala teknis. Misalnya kendala algoritma umur yang memang belum disepakati oleh masing-masing kementerian/lembaga.
Lalu juga ada kendala kepastian format foto serta kepastian dokumen identitas bagi pelamar yang belum memiliki KTP. ’’Namun kendala teknis itu sudah bisa diatasi. Berkat kerjasama BKN dengan masing-masing sekolah kedinasan,’’ tuturnya.
Dia mengingatkan supaya masyarakat tidak terpancing isu adanya pihak-pihak atau oknum yang bisa meluluskan seleksi CPNS melalui jalur sekolah kedinasan itu.
Ridwan mengatakan pendaftaran sekolah kedinasan terpusat di sistem pendaftaran CPNS milik BKN (sscn.bkn.go.id). Proses seleksi administrasi dilakukan di masing-masing sistem sekolah kedinasan. [] JPNN.COM
BKN juga mencatata sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar yang masih sepi. Sekolah kedinasan paling sedikit pendaftar adalah Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) dengan jumlah pendaftar 182 orang (kuota 100 orang).
Kemudian disusul Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) ada 410 pendaftar dan Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN) dengan jumlah pendaftar 412 orang.
Ridwan mengatakan pada saat awal-awal dibuka masa pendaftaran, sempat ada kendala teknis. Misalnya kendala algoritma umur yang memang belum disepakati oleh masing-masing kementerian/lembaga.
Lalu juga ada kendala kepastian format foto serta kepastian dokumen identitas bagi pelamar yang belum memiliki KTP. ’’Namun kendala teknis itu sudah bisa diatasi. Berkat kerjasama BKN dengan masing-masing sekolah kedinasan,’’ tuturnya.
Dia mengingatkan supaya masyarakat tidak terpancing isu adanya pihak-pihak atau oknum yang bisa meluluskan seleksi CPNS melalui jalur sekolah kedinasan itu.
Ridwan mengatakan pendaftaran sekolah kedinasan terpusat di sistem pendaftaran CPNS milik BKN (sscn.bkn.go.id). Proses seleksi administrasi dilakukan di masing-masing sistem sekolah kedinasan. [] JPNN.COM
