Lentera 24.com | BANDA ACEH -- Front Gerakan Marwah Atjeh ( F-GMA) mengecam kegiatan waria yang diadakan di Hotel Hermes Banda Aceh, Sabtu ...
Lentera24.com | BANDA ACEH -- Front Gerakan Marwah Atjeh ( F-GMA) mengecam kegiatan waria yang diadakan di Hotel Hermes Banda Aceh, Sabtu malam (16/12).
"Kami menyayangkan pihak Hotel Hermes mengizinkan acara itu digelar, yang diduga sebagai perayaan atas keputusan MK terkait LGBT. Stop melanggar syariat, ini mencoreng nama baik Aceh," kecam Sufaini Usman Syekhy alias Tgk. Sheky, Ketua Umum F-GMA, Minggu (17/12).
F-GMA mendesak semua pihak berkompeten tidak memberikan izin kegiatan yang dapat mencoreng indentitas Aceh sebagai daerah syariat.
Melalui media ini F-GMA juga menghimbau agar semua pihak tidak terprovokasi atas kegiatan tersebut. "Kita serahkan kepada pihak berkompeten, dan kami berharap ulama Aceh mengeluarkan fatwa atas kegiatan maksiat tersebut", harap Sheky yang juga sebagai mantan jubir GAM itu.
Higga berita ini diturunkan, pihak hotel Hermes belum dapat terhubung untuk memberi penjelasan perihal acara tersebut. [] L24-007
"Kami menyayangkan pihak Hotel Hermes mengizinkan acara itu digelar, yang diduga sebagai perayaan atas keputusan MK terkait LGBT. Stop melanggar syariat, ini mencoreng nama baik Aceh," kecam Sufaini Usman Syekhy alias Tgk. Sheky, Ketua Umum F-GMA, Minggu (17/12).
F-GMA mendesak semua pihak berkompeten tidak memberikan izin kegiatan yang dapat mencoreng indentitas Aceh sebagai daerah syariat.
Melalui media ini F-GMA juga menghimbau agar semua pihak tidak terprovokasi atas kegiatan tersebut. "Kita serahkan kepada pihak berkompeten, dan kami berharap ulama Aceh mengeluarkan fatwa atas kegiatan maksiat tersebut", harap Sheky yang juga sebagai mantan jubir GAM itu.
Higga berita ini diturunkan, pihak hotel Hermes belum dapat terhubung untuk memberi penjelasan perihal acara tersebut. [] L24-007