Foto : Ilustrasi/beritasatu.com suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Bupati Aceh Tamiang H Hamdan Sati meresmikan penggunaan pasar trad...
![]() |
Foto : Ilustrasi/beritasatu.com |
Bupati Hamdan Sati dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya pembangunan pasar tradisonal yang dananya bersumber dari pemerintah, memiliki arti penting dan strategis serta dapat dijadikan momentum dalam meningkatkan citar pasar tradisional yang selama ini terkesan kumuh.
"Pasar juga dapat dijadikan pusat pengendalian dan monitoring harga bahan pokok dan pangan," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Aceh Tamiang Asrul mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dalam pemanfaatan Pasar Rantau ini.
Kendati jumlah bangunan kios bagi para pedagang belum mampu mengakomodir secara keseluruhan, sebab dari 25 pedagang yang terdata, baru ada 16 unit kios yang tersedia.
"Untuk kekurangannya akan diupayakan pada tahun 2016. Jadi bagi pedagang yang belum mendapatkan tempat usaha, diharapkan bersabar," katanya.
Ditambahkan Asrul, untuk peningkatan pasar, di tahun 2016 akan dibangun pasar di empat titik dengan anggaran DAK 2016 sebesar Rp 4,8 miliar.
Yakni dua titik di Kecamatan Bandar Pusaka, satu di Tamiang Hulu, dan satu di Kecamatan Rantau, Desa Alur Manis. (indra/medanbisnis)