HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Di Tenggulun Ada Bayi Mandi Air Banjir

Foto : Ilustrasi/okezone  suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Titi Merah atau sungai merah merupakan salah satu titik kawasan jalan men...

Foto : Ilustrasi/okezone 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Titi Merah atau sungai merah merupakan salah satu titik kawasan jalan menuju Desa Tenggulun yang paling rawan banjir. 

Bila air sungai Tenggulun sudah banjir dan meluap maka badan jalan yang letaknya persis dipersimpangan jalan Raya Tenggulun – Sumberjo (Tualang Tukul) pun dapat dipastikan akan mengalami banjir pula.

Disudut persimpangan jalan tersebut, ada sebuah bangunan warung kopi yang terbuat dari bahan kayu bulat dan beratap daun nipah yang selalu dijadikan sebagai tempat peristirahatan sejenak bagi masyarakat lokal yang baru melakukan perjalanan dari kota atau dari melakukan aktifitas berkebun.

Meski tidak selalu ramai disinggahi orang, namun ada juga beberapa warga yang mampir dan duduk bersama teman sejalan atau keluarganya seraya menikmati segelas kopi dan teh manis dengan menyantap makanan kecil yang telah disuguhkan oleh pemilik warung, biasanya warung tersebut selalu menyediakan gorengan pisang dan beberapa jenis gorengan lainnya.

Tak dinyana, ternyata ibu pemilik warung tersebut memiliki seorang anak yang usianya belum sampai 1 tahun namun sudah akrab bermain didalam air banjir yang kebersihannya belum bisa dijamin baik buat anak seusia bayi itu. Dikhawatirkan air tersebut banyak mengandung berbagai macam unsure limbah dan kotoran.

Saat mengambil dokumentasi objek foto pada sebuah proyek pemerintah sebagai bahan pemberitaan, Beritalima sempat memotret moment langka anak balita yang belum dapat berjalan  bermain diair banjir yang menggenangi badan jalan depan warung kopi dipersimpangan jalan yang jauh dari permukiman penduduk.

Setidaknya, bayi yang masih berumur beberapa bulan tersebut sudah memiliki fisik yang kuat yang tidak mudah diserang penyakit masuk angin dan gatal gatal pada kulit akibat mandi air banjir yang disekelilingnya merupakan semak semak serta kebun kelapa sawit dan sungai merah yang sebagai pembuangan bahagian sisa limbah pabrik sawit (PKS). (Suparmin/beritalima)