suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Bila dicermati, Kurikulum 2013 merupakan sebuah peluang untuk tercapainya pendidikan Islami di Ac...
suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Bila dicermati, Kurikulum 2013 merupakan sebuah peluang untuk
tercapainya pendidikan Islami di Aceh. Kurikulum tersebut dapat dijalankan melalui
integrasi seluruh mata pelajaran dengan nilai-nilai agama Islam.
Demikian dikatakan Ketua Majelis Pendidikan Daerah
(MPD) Aceh Tamiang Mukhlis NT, Senin (26/1) di Karang Baru.
"Untuk kita ketahui bersama, pendidikan yang Islami itu tidak mudah dilaksanakan tanpa ada sistem yang dirancang dengan sebaik mungkin," katanya. Dia menyatakan, jika kembali ke Kurikulum 2006, kemungkinan terjadi kemunduran dalam cara berpikir insan pendiidkan di Aceh.
"Makanya, dalam rapat koordinasi yang digelar di aula kantor Kemenag Aceh beberapa waktu lalu, yang dihadiri Ketua LPMP Aceh, Ketua MPD Aceh Prof Warul Walidin, Kepala Kementrian Agama Aceh Ibnu Sadan, Kadisdik Aceh Anas Adam serta seluruh kepala Dinas Pendidikan dan MPD se-Aceh, merekomendasikan untuk melanjutkan Kurikulum 2013," katanya. (Indra/STC)
"Untuk kita ketahui bersama, pendidikan yang Islami itu tidak mudah dilaksanakan tanpa ada sistem yang dirancang dengan sebaik mungkin," katanya. Dia menyatakan, jika kembali ke Kurikulum 2006, kemungkinan terjadi kemunduran dalam cara berpikir insan pendiidkan di Aceh.
"Makanya, dalam rapat koordinasi yang digelar di aula kantor Kemenag Aceh beberapa waktu lalu, yang dihadiri Ketua LPMP Aceh, Ketua MPD Aceh Prof Warul Walidin, Kepala Kementrian Agama Aceh Ibnu Sadan, Kadisdik Aceh Anas Adam serta seluruh kepala Dinas Pendidikan dan MPD se-Aceh, merekomendasikan untuk melanjutkan Kurikulum 2013," katanya. (Indra/STC)