Foto: Ilustrasi-google ACEH TAMIANG | STC - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-68 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang men...
![]() |
Foto: Ilustrasi-google |
Setiap malam sepanjang pagelaran, masyarakat berbondong-bondong datang menyaksikan. Apalagi acara hiburan seperti ini jarang sekali ada dan sudah lama acara semacam itu di Aceh khususnya Aceh Tamiang ditiadakan karena HUT RI tahun-tahun sebelumnya tepat di bulan Ramadhan.
Di antara kerumunan penonton, tidak sedikit pedagang makanan dan minuman mengais rezeki, termasuk penjual mainan anak-anak yang membuat suasana semakin meriah.
Pada malam ketiga, Senin (19/8), pagelaran yang sangat menegangkan saat sebuah atraksi ditampilkan perkumpulan masyarakat minang (Padang) yaitu perpaduan antara silat dan debus, demontrasi menginjak-injak tumpukan beling tanpa alas kaki, sehingga penonton memberikan tepuk tangan tanda kagum.
Begitu juga persembahan tari tiga serangkai Tanjung Katung, Kuala Deli dan Serampang Dua Belas, khas Melayu Deli, juga tari kreasi baru yang dipersembahkan bocah-bocah dari Kecamatan Rantau.
Penanggungjawab acara tersebut, Agam, kepada Medanbisnis menyatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT ke-68 RI.Agam menjelaskan, adapun acara berlangsung sejak 17 Agustus yakni resepsi di aula Setdakab dan dilanjutkan 18 sampai 20 Agustus di lapangan komplek perkantoran Pemkab Aceh Tamiang menampilkan 30 paket hiburan berupa band, tari tradisi berbagai etnik di Aceh Tamiang dan tari kreasi baru, serta hiburan lain.
“Semuanya kita tampilkan sebagai perwujudan keanekaragaman suku bangsa yang ada di daerah ini, untuk memberikan hiburan bagi masyarakat,” ujar Agam. ( Medanbisnis )