Foto : cryptomundo.com RICO FAHRIZAL | STC ACEH TAMIANG | Seekor penyu raksasa ditemukan tewas tersangkut jaring seorang nelayan ...
![]() |
Foto : cryptomundo.com |
RICO
FAHRIZAL | STC
ACEH TAMIANG | Seekor penyu raksasa ditemukan tewas tersangkut jaring seorang nelayan Kampung Sungai Kuruk Tiga Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Hewan langka jenis penyu bintang tersebut dibawa pulang dan menjadi tontonan warga.
ACEH TAMIANG | Seekor penyu raksasa ditemukan tewas tersangkut jaring seorang nelayan Kampung Sungai Kuruk Tiga Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Hewan langka jenis penyu bintang tersebut dibawa pulang dan menjadi tontonan warga.
Saidi, seorang nelayan warga Kampung
Sungai Kuruk Tiga, Rabu (3/7) kembali kedarat setelah mengetahui dan mengangkat
seekor panyu berbadan besar yang mati tersangkut dijaringnya. Sehingga penyu
yang dianggap warga setempat sebagai penyu aneh karena berukuran raksasa,
menjadi tontonan menarik.
“Anehnya, setelah beberapa saat
dikerubungi warga, seorang gadis remaja yang merupakan tetangga Saidi kesurupan
makhluk halus yang mengatakan agar penyu yang sudah mati tersebut diantar
kembali ketempat asal ditemukan,” ungkap warga Sungai Kuruk Tiga, Hakim (24).
Dijelaskan Hakim, saat menyampaikan
permintaan diantar kelaut, gadis yang kerasukan roh halus itu sembari merintih
kesakitan dengan keluhan yang menyatakan bahwa tangannya putus.
Tidak lama kemudian, sambung Hakim lagi,
sekira pukul 13.00 Wib, Rabu (3/7) Saidi dengan membawa serta penyu yang mati
tersebut berangkat menuju tepi laut “Kuala Ujung Tamiang”, sebuah perbatasan
antara Kampung Sungai Kuruk Tiga dengan Kampung Pusong Kapal Kecamatan Seruway,
disanalah Saidi mengembalikan penyu raksasa tersebut.
Sayangnya awak media ini, saat sampai di
Kampung Sungai Kuruk Tiga, tidak sempat menemui langsung Saidi, sang nelayan
yang menemukan penyu raksasa tersebut karena Saidi sudah berangkat menuju laut
dengan membawa penyu hasil temuannya.
Menurut Hakim, penyu bintang dimaksud
memiliki ukuran batok sepanjang 140 cm dengan kelebaran sekitar 90 cm.
disebutkan, ketika diukur, sebelah tangan penyu itu memiliki kepanjangan 80 cm.
“Berati dari ujung tangan sebelah kanan
ke tangan sebelah kiri penyu tersebut ketika seluruhnya menjulur keluar,
panjangnya mencapai 240 cm, serta kepala yang yang berukuran melebihi dari
besarnya sebuah kelapa”, ujar Hakim.
Kepala Pos Batas Balai Konservasi Sumberdaya
Alam BKSDA Kabupaten Aceh Tamiang, Azhar, ditemui STC mengatakan, kedatangan
dirinya ke Kampung Sungai Kuruk Tiga berkat adanya informasi tentang ditemukan
spesies langka penyu bintang dari Yayasan SatuCita Lestari Indonesia (YSCLI).
namun pihaknya juga tidak sempat melihat penyu dimaksud karena sudah dibawa dan
dikembalikan ke laut.
"Informasi adanya ditemukan spesies
langka penyu bintang yang mati tersangkut jaring nelayan ini saya terima dari
Yayasan SCLI. maka saya dari BKSDA bersama sekretaris YSCLI, Suparmin datang ke
Desa Sungai Kuruk Tiga untuk melihat langsung penyu yang mati tersebut",
papar Azhar. Terkait hal ditemukan spesies langka jenis Penyu Bintang
itu, Azhar akan membuat laporan secara tertulis kepada BKSDA Propinsi
Aceh. (***)