Foto STC RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang rico_realitas@yahoo.com Bupati Aceh Tamiang, H Hamdan Sati ST mencanangkan gerakan sis...
![]() |
Foto STC |
RICO
FAHRIZAL | Suara Tamiang
rico_realitas@yahoo.com
Bupati Aceh Tamiang, H Hamdan Sati ST
mencanangkan gerakan siswa pemantau jentik dan penerapan PHBS (prilaku hidup
bersih sehat) di SD Percontohan Negeri 1 Bukit Tempurung, Kecamatan Kota
Kualasimpang, Aceh Tamiang beberapa waktu lalu.
Kunjungan kerjanya hari ke 22 pasca pelantikan
oleh Gubernur Aceh, Bupati Hamdan Sati didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Hj
Catur Haryati, Asisten II Ir Zulkifli MM, Kadis Pendidikan Izwardi S.Pd, S.IP,
Kabag Umum Setdakab Drs Saifuddin, Kabag Kesra Patria Kelana Skm dan Camat Kota
Kualasimpang serta unsur Muspika Kualasimpang.
Bupati Hamdan
Sati mengajak seluruh siswa agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, baik
dilingkungan sekolah maupun di lingkungan pelajar itu sendiri. “Untuk mencegah
berkembang biaknya nyamuk DBD yang menyebabkan demam berdarah”, ujarnya.
Acara pencanangan gerakan siswa pemantau jentik
dan penerapan PHBS berbasis sekolah difokuskan
di SD Percontohan Negeri 1 Bukit Tempurung. Dalam acara tersebut Bupati Aceh Tamiang menyaksikan
penandatanganan kerja sama (MOU), antara Dinas Kesehatan Atam, Puskesmas Kualasimpang
dan pihak SD Percontohan Negeri 1 Bukit Tempurung dalam upaya pencegahan demam
berdarah (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Catur Haryati
disela-sela acara mengatakan, bahwa daerah yang beresiko tinggi terjangkit
penyakit DBD ada di empat kecamatan yaitu, Kecamatan Kota Kualasimpang, Karang
Baru, Kejuruan Muda dan Kecamatan Rantau.
“Upaya yang telah dilakukan Dinas Kesehatan
antara lain promosi kesehatan, pelatihan petugas puskesmas dan simantik atau pilot
project di SD Percontohan Negeri 1 Bukit
Tempurung, SD Negeri 3 dan SD Negeri 4, melalui kegiatan simantik dengan cara mendatangi
rumah warga dengan membagikan brosur oleh murid SD”, katanya. (***)