Kara Allouzi suara-tamiang.com | Akhirnya Kara Allouzi menemukan Islam setelah bertemu dengan seorang pria muslim yang mempersuntingg...
Kara Allouzi |
suara-tamiang.com | Akhirnya Kara Allouzi menemukan Islam setelah bertemu dengan seorang
pria muslim yang mempersuntinggnya. Wanita 45 tahun itupun mengucapkan
dua kalimat syahadat pada 1993.
Kara menyadari setelah memeluk Islam hidupnya berada dalam lingkaran keberkahan luar biasa. Diakuinya, ia menjadi seorang muslim bukan karena menikah dengan suaminya.
Kara menyadari setelah memeluk Islam hidupnya berada dalam lingkaran keberkahan luar biasa. Diakuinya, ia menjadi seorang muslim bukan karena menikah dengan suaminya.
Kara mengaku terpesona dengan perilaku dan akhlak suaminya yang
selalu memberikan contoh baik dan tulus serta sabar dalam membimbingnya
ke jalan yang lurus dalam mencari kebenaran.
Apalagi, suaminya juga mengajarkan anak-anak mereka dengan kasih sayang dan ajaran Islam. "Setelah kami menikah, saya mulai belajar tentang Islam. Sedikit demi sedikit, suami saya memberikan contoh yang sangat baik dari Islam, ia mencerminkan seorang muslim yang baik. Ia tidak pernah memaksa saya atau mendorong saya atau sesuatu seperti itu," papar Kara.
Suatu ketika suaminya harus dirawat di rumah sakit, dan disaat yang sama ada sebuah sekolah Islam yang membuka penerimaan murid baru. Suaminya lalu ingin memasukkan anak-anaknya ke sekolah Islam tersebut. Kara menyanggupi permintaan suaminya.
"Setelah saya memasukkan mereka ke sekolah Islam, saya datang dan melihat betapa indahnya Islam itu. Dan sekolah itu benar-benar menunjukkan keindahan agama, bukan hanya sisi agama tapi juga cara hidup," katanya. | Sumber : Republika
Apalagi, suaminya juga mengajarkan anak-anak mereka dengan kasih sayang dan ajaran Islam. "Setelah kami menikah, saya mulai belajar tentang Islam. Sedikit demi sedikit, suami saya memberikan contoh yang sangat baik dari Islam, ia mencerminkan seorang muslim yang baik. Ia tidak pernah memaksa saya atau mendorong saya atau sesuatu seperti itu," papar Kara.
Suatu ketika suaminya harus dirawat di rumah sakit, dan disaat yang sama ada sebuah sekolah Islam yang membuka penerimaan murid baru. Suaminya lalu ingin memasukkan anak-anaknya ke sekolah Islam tersebut. Kara menyanggupi permintaan suaminya.
"Setelah saya memasukkan mereka ke sekolah Islam, saya datang dan melihat betapa indahnya Islam itu. Dan sekolah itu benar-benar menunjukkan keindahan agama, bukan hanya sisi agama tapi juga cara hidup," katanya. | Sumber : Republika