Warga Dusun Air Terjun Blok C Desa Paya Tampah Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Kamis (30/8) sekira pukul 08.00 WIB, geger luar biasa...
Warga Dusun Air Terjun Blok C Desa Paya Tampah Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Kamis (30/8) sekira pukul 08.00 WIB, geger luar biasa. Pasalnya, pagi yang sumringah itu, warga tiba tiba menemukan Yadi Hermawan bin Adi Sardi (18), tewas tergantung dengan tali timba, pada tiang gubuk di belakang rumah koban.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab remaja belia tersebut menemui ajal secara tragis. Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi melalui Kasat Reskrim, AKP Imam Asfali, Kamis (30/8) mengatakan, mayat korban ditemukan oleh Harianto (21) warga desa setempat, dalam posisi tergantung, dengan tali timba yang diikatkan pada salah satu tiang di gubuk puluhan meter di belakang rumah korban.
Harianto segera memberitahukan temuan tragis tersebut kepada warga dan keluarga korban. Berdasarkan keterangan dokter, korban ditengarai meninggal akibat gantung diri. Atas permintaan keluarga, korban tidak dibawa lagi ke RSU Tamiang namun langsung divisum di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian terus menelusuri kasus itu. Namun sejauh ini tak diketahui penyebab pasti kematian korban. | Serambi Indonesia | Ilustrasi | Foto | Google
Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab remaja belia tersebut menemui ajal secara tragis. Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi melalui Kasat Reskrim, AKP Imam Asfali, Kamis (30/8) mengatakan, mayat korban ditemukan oleh Harianto (21) warga desa setempat, dalam posisi tergantung, dengan tali timba yang diikatkan pada salah satu tiang di gubuk puluhan meter di belakang rumah korban.
Harianto segera memberitahukan temuan tragis tersebut kepada warga dan keluarga korban. Berdasarkan keterangan dokter, korban ditengarai meninggal akibat gantung diri. Atas permintaan keluarga, korban tidak dibawa lagi ke RSU Tamiang namun langsung divisum di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian terus menelusuri kasus itu. Namun sejauh ini tak diketahui penyebab pasti kematian korban. | Serambi Indonesia | Ilustrasi | Foto | Google