HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dituduh Dukun Santet, Pasangan Lansia Tewas Diamuk Massa

Maimunah binti Abdullah, 73, dan Ahmad Johan, 70, warga Cot Saleut, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen tewas mengenaskan setela...

Maimunah binti Abdullah, 73, dan Ahmad Johan, 70, warga Cot Saleut, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen tewas mengenaskan setelah dihakimi warga setempat, Sabtu 21 Juli 2012 sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari tadi.

Informasi dihimpun, bukan hanya menyeret dan menghakimi pasangan lanjut usia (lansia) itu, warga juga membakar rumah mereka. Tempat tinggal pasangan itu hanya berupa rumah sederhana beratap daun rumbia. Kedua korban dievakuasi ke RSUD Fauziah Bireuen jelang subuh pagi tadi untuk divisum.

Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono melalui Kepala Polsek Peusangan Inspektur Dua Syarifuddin membenarkan peristiwa yang memakan dua korban jiwa tersebut.

“Setelah menerima laporan ada korban tewas diamuk massa, kami datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan lokasi kejadian dan mengevakuasi kedua jenazah korban ke rumah sakit, kini kedua jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga untuk dikebumikan,” ujar Syarifuddin MA.

Kronologis peristiwa amuk massa malam tadi, jelas Syarifuddin, berawal dari jatuh sakitnya seorang warga setempat. Informasi tentang sakitnya warga yang seperti dirasuki jin dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat sehingga warga berkumpul di sekitar rumah warga yang sakit itu.

“Lalu warga diobati oleh seorang dukun dari desa lain, saat diobati itulah warga yang sakit tadi menyebutkan kalau dia disantet Maimunah,” jelas Syarifuddin. Tak pelak, mendengar informasi itu, sekitar seratusan warga mendatangi rumah Maimunah dan Ahmad Djohan lalu menyeretnya ke luar rumah.

Kemarahan massa tidak bisa dibendung. Massa menyeret keduanya sekitar 200 meter dari rumahnya. Di kawasan simpang tiga desa setempat, kedua lansia yang tidak berdaya itu dipukuli warga secara beramai-ramai. Hingga keduanya tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Selagi kedua korban dianiaya massa. Sebagian massa juga membakar rumah tempat tinggal pasutri itu. “Saat kami tiba di lokasi, kedua korban sudah meninggal dunia, lalu dievakuasi dengan ambulan milik PMI Bireuen ke UGD RSUD Fauziah, kasus ini dalam penyelidikan polisi,” kata Kapolsek Peusangan. | MS Sultan, Atjehpost