Aksi perampokan di jalan tol kembali terjadi. Sebuah truk tronton yang bermuatan kopi senilai Rp 500 juta dirampok di Jl Tol Halim II Ma...
Aksi perampokan di jalan tol kembali terjadi. Sebuah truk tronton yang
bermuatan kopi senilai Rp 500 juta dirampok di Jl Tol Halim II Makasar
Jakarta Timur.
Informasi dari situs Polda Metro Jaya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB Senin (18/6) dinihari. Saat itu, truk tronton box Nopol H-1832-BA dikemudikan Alif dan kernet Saidi dengan membawa 1800 dus kopi dari Semarang menuju Pluit, Jakarta Utara.
Sesampainya di pintu keluar tol Halim II, truk yang dikemudikan korban dipepet oleh mobil tronton Hino warna hijau yang tidak diketahui Nopolnya. Korban berhenti dan tiba-tiba datang dua pelaku menyergap dan menodongkan golok kepada korban, Alif dan Saidi. Keduanya kemudian diikat dengan tali serta mulut dilakban. Truk muatan kopi itupun diambil alih pelaku.
Truk dan korban dibawa pelaku dan setelah tiba di daerah Ciujung, Banten, korban diturunkan. Karena TKP awal perampokan di wilayah Jakarta Timur, korban akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Jakarta Timur. Kini kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Jakarta Timur. | Hery H Winarno,Mardeka.com
Informasi dari situs Polda Metro Jaya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB Senin (18/6) dinihari. Saat itu, truk tronton box Nopol H-1832-BA dikemudikan Alif dan kernet Saidi dengan membawa 1800 dus kopi dari Semarang menuju Pluit, Jakarta Utara.
Sesampainya di pintu keluar tol Halim II, truk yang dikemudikan korban dipepet oleh mobil tronton Hino warna hijau yang tidak diketahui Nopolnya. Korban berhenti dan tiba-tiba datang dua pelaku menyergap dan menodongkan golok kepada korban, Alif dan Saidi. Keduanya kemudian diikat dengan tali serta mulut dilakban. Truk muatan kopi itupun diambil alih pelaku.
Truk dan korban dibawa pelaku dan setelah tiba di daerah Ciujung, Banten, korban diturunkan. Karena TKP awal perampokan di wilayah Jakarta Timur, korban akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Jakarta Timur. Kini kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Jakarta Timur. | Hery H Winarno,Mardeka.com