HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Titik Api di Aceh Meningkat Signifikan

Kepala kelompok Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang Banda Aceh, Khairul Akbar, mengatakan ha...

Kepala kelompok Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang Banda Aceh, Khairul Akbar, mengatakan hari ini telah terjadi peningkatan jumlah titik api yang signifikan di wilayah Aceh, Senin, 18 Juni 2012.

Hasil pantauan BMKG, kata Khairul, kemarin yang tercatat hanya 11 titik api, hari ini meningkat dua kali lipat menjadi 22 titik api. Dua titik berada di Aceh Besar, dua titik berada di antara perbatasan antara Aceh Jaya dan Pidie, di Aceh Barat dua titik, Abdya dua titik, Aceh Selatan satu titik, Aceh Singkil tiga titik dan yang paling banyak di Aceh Tengah yaitu sekitar 8 – 10 titik api.

“Mengingat wilayah Aceh masih berada dalam musim kemarau, dan suhu udara yang cukup tinggi, hampir sebagian besar wilayah Aceh rentan kebakaran hutan,” kata Khairul kepada The Atjeh Post, Senin, 18 Juni 2012.

Dengan begitu, kata Khairul, perkembangannya terkadang sangat cepat tergantung pada kondisi cuaca dan tiupan angin yang terjadi pada suatu wilayah.

Salah satu faktor penyebab kebakaran hutan, menurutnya adalah musim kemarau dan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar. Pada saat musim kemarau dengan suhu udara yang tinggi api sangat mudah tersulut hal ini bisa disebabkan dan dipicu dari hutan yang kering dan kemarau yang panjang.

“Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan, serta tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru,” ujarnya lagi. | Ihan Nurdin, Atjehpost