HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Lahan Gambut di Aceh Barat Terbakar

Ratusan hektare lahan gambut milik warga dan perusahaan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, terbakar, sehingga asapnya mengganggu ...


Ratusan hektare lahan gambut milik warga dan perusahaan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, terbakar, sehingga asapnya mengganggu pernafasan warga di sekitar lokasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Teuku Ahmad Dadek di Meulaboh, Jumat mengatakan, dalam sepekan ini sudah terjadi tiga kali kebakaran hebat di wilayah itu memasuki musim kemarau sejak Mei-Juni 2012.

"Sudah tiga kali kebakaran selama seminggu ini, masyarakat sudah kamita ingatkan jangan membakar apapun di lahan, namun sepertinya tidak didengar," katanya.

Kebakaran pertama Selasa (8/5) menimpa rumah toko milik Muktar di Gampong (desa) Peulanteu Suak Pangkat, Kecamatan Bubon, sekitar pukul 11.30 WIB, kebakaran tersebut ditaksir kerugian mencapai Rp50 juta.

Kemudian kebakaran selanjutnya pada Kamis (10/5) menimpa kompleks pengolahan sabut kelapa arang dan kopra milik Ikatan Pemuda Keude Aroen, Kecamatan Kawai XVI, dengan total kerugian Rp300 juta.

"Kebakaran terakhir terjadi hari ini di beberapa ratus hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik PT PAAL dan milik masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut Dadek mengatakan, informasi dari BMKG diperoleh bahwa kawasan ini sedang dilanda musim kemarau, sehingga berpotensi terjadi kebakaran lahan dan hutan apabila sedikit saja ada percikan api.

Dadek mengatakan, kebakaran yang terjadi tersebut berada di kawasan Desa Suak Pantee Breuh  bersambung ke Desa Blang Cot Mameh dan dan kemudian Desa Napai di Kecamatan Woyla Barat.

Sementara itu, Hamdani, salah seorang warga di Desa Blang Luah, Woyla Barat mengadukan, akibat terjadinya kebakaran itu, masyarakat setempat terganggu pernafasan oleh gumpalan asap tebal yang kemerahan bertaburan di daerah mereka itu.

"Pada saat bernafas, hidung kami terasa panas karena asap warna merah cukup banyak keluar dari lahan yang terbakar," katanya saat dihubungi dari Meulaboh.

Kawasan terjadinya kebakaran itu berjarak sekitar 25 kilometer dari arah barat Kota Meulaboh dengan penduduk mencapai ratusan ribu kepala keluarga. | Antara-aceh