Sutarno alias Sutar warga Dusun Bangun Sari Kampung Alur Selebu Kecamatan Kejuruan Muda, ditemukan tewas tak bernyawa. Saat ditemukan kondis...
Menurut Kapolres Aceh Tamiang AKBP Drs.Armia Fahmi melalui Kasatreskrim AKP Imam Asfali, S.IK pada jumat (25/5) diruang kerjanya mengatakan pengejaran Citra warga Harum Sari Kecamatan Tamiang Hulu, hasil pengembangan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sementara yang satu lagi pelaku pembunuhan, Chandra Irawan alias Devi (23) warga Afdeling III Kecamatan Tamiang Hulu telah kita amankan pada sore hari itu juga, ketika pihak keluarga korban menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi” ujar Imam Asfali.
Kini kedua pelaku telah diamankan di Polres untuk diambil keterangan lebih lanjut, sementara barang bukti milik korban yang dirampas oleh kedua pelaku pembunuhan, yakni 1 unit sepmor Ninja RR bernopol BK 2838 AGA, uang tunai sebesar Rp 14.200.000,- , gelang dan cincin emas lebih kurang 10 mayam dan satu unit HP serta pakaian baru hasil penjualan cincin emas milik korban. Selain itu, untuk sementara diamankan juga barang bukti yang ditemukan di TKP, makanan, rokok, HP milik korban, tali nilon dan bantal.
Kembali Kasatreskrim menambahkan dalam peristiwa pembunuhan ini, korban dan kedua pelaku sudah saling kenal. “Karena pada selasa (22/5) malam sebelum terjadi pembunuhan, kedua pelaku bersama korban minum-minum disuatu tempat, usai minum mereka bertiga pulang kekediaman korban dan tidur di kamar korban yang masih bujangan” ujarnya.
Saat di kamar tidur korban inilah kedua pelaku mengeksekusi korban guna merampas harta korban. Citra bertugas bagian atas menjerat leher korban dengan tali nilon yang sudah dipersiapkan, sementara Chandra bertugas bagian bawah memegang kaki korban terang Kasatreskrim.
Peristiwa pembunuhan terhadap korban yang selama ini bekerja membantu berjualan bakso di pekan Tamiang Hulu (Pulau Tiga), diketahui pihak keluarga pada rabu (23/5) siang menjelang sore, saat itu adik korban masuk ke kamar tidur korban, melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa dengan leher terjerat tali nilon dan muka tertutup bantal. Maka pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Datok Penghulu yang diteruskan oleh Datok ke Polsek Kejuruan Muda kata Imam Asfali. | Rico Fahrizal