Seorang karyawan PTPN I Aceh, Syaifuddin (55), Sabtu (26/5) pagi, dilaporkan tewas akibat disengat (digigit) tawon atau kumutoe tanoh. Tra...
Seorang karyawan PTPN I Aceh, Syaifuddin (55),
Sabtu (26/5) pagi, dilaporkan tewas akibat disengat (digigit) tawon atau
kumutoe tanoh. Tragedi itu terjadi ketika korban sedang bekerja di areal
perkebunan karet milik PTPN I Aceh, di kawasan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Korban pada hari itu juga langsung dibawa pulang ke rumah duka, di komplek
perumahan kantor pusat PTPN I Aceh, Kebun Lama di Langsa.
Informasi yang diterima dari Staf Humas PTPN I Aceh, Syaifullah, Sabtu (26/5) sore, korban Syaifuddin, merupakan karyawan bagian tanaman Divisi Pengukuran Lahan PTPN I Aceh. Korban meninggal dipastikan karena disengat tawon, pada Sabtu (26/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bersama sejumlah rekannya yang lain, sedang menjalankan tugas melakukan pengkuran di areal kebun karet PTPN I Aceh untuk kawasan Julok, Aceh Timur. “Waktu itu korban sedang bertugas dengan sejumlah rekan kerjanya melakukan pengukuran lahan di areal perkenunan karet PTPN I Aceh, kawasan Julok, Aceh Timur. Korban tidak menduga ada sarang tawon atau kumuto tanoh di sekitar mereka. Berat dugaan, sarang tawon yang dari tanah itu terusik, hingga kumpulan lebah ini langsung menyerang korban. Namun teman korban yang lain saat itu berhasil meloloskan diri dan selamat dari amukan lebah tersebut,” ujar Syaifullah.
Ditambahkan, ketika teman-temannya yang lain hendak memberikan pertolongan, nyawa korban Syaifuddin tak dapat tertolong lagi dan diketahui sudah meninggal di lokasi kejadian. Kemudian sebelum almarhum Syaifuddin, dibawa pulang ke rumah duka di komplek perumahan kantor pusat PTPN I Aceh, Kebun Lama di Langsa, korban terlebih dahulu akan dibawa ke Rumah Sakit Cut Meutia Langsa, untuk keperluan dilakukan visum at revertum.
Sementara itu jenazah korban siang itu langsung dijemput petugas medis dan pertugas PTPN I Aceh, dan karena jarak Kota Langsa dengan areal perkebunan karet PTPN I Aceh di kawasan Julok, Aceh Timur berada sangat jauh. Jenazah karyawan PTPN I Aceh yang tewas disengat lebah tersebut, baru tiba ke Rumah Sakit Cut Meutia sekitar pukul 17.30 WIB sore. | Serambinews.com
Informasi yang diterima dari Staf Humas PTPN I Aceh, Syaifullah, Sabtu (26/5) sore, korban Syaifuddin, merupakan karyawan bagian tanaman Divisi Pengukuran Lahan PTPN I Aceh. Korban meninggal dipastikan karena disengat tawon, pada Sabtu (26/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bersama sejumlah rekannya yang lain, sedang menjalankan tugas melakukan pengkuran di areal kebun karet PTPN I Aceh untuk kawasan Julok, Aceh Timur. “Waktu itu korban sedang bertugas dengan sejumlah rekan kerjanya melakukan pengukuran lahan di areal perkenunan karet PTPN I Aceh, kawasan Julok, Aceh Timur. Korban tidak menduga ada sarang tawon atau kumuto tanoh di sekitar mereka. Berat dugaan, sarang tawon yang dari tanah itu terusik, hingga kumpulan lebah ini langsung menyerang korban. Namun teman korban yang lain saat itu berhasil meloloskan diri dan selamat dari amukan lebah tersebut,” ujar Syaifullah.
Ditambahkan, ketika teman-temannya yang lain hendak memberikan pertolongan, nyawa korban Syaifuddin tak dapat tertolong lagi dan diketahui sudah meninggal di lokasi kejadian. Kemudian sebelum almarhum Syaifuddin, dibawa pulang ke rumah duka di komplek perumahan kantor pusat PTPN I Aceh, Kebun Lama di Langsa, korban terlebih dahulu akan dibawa ke Rumah Sakit Cut Meutia Langsa, untuk keperluan dilakukan visum at revertum.
Sementara itu jenazah korban siang itu langsung dijemput petugas medis dan pertugas PTPN I Aceh, dan karena jarak Kota Langsa dengan areal perkebunan karet PTPN I Aceh di kawasan Julok, Aceh Timur berada sangat jauh. Jenazah karyawan PTPN I Aceh yang tewas disengat lebah tersebut, baru tiba ke Rumah Sakit Cut Meutia sekitar pukul 17.30 WIB sore. | Serambinews.com