Muhammad Alimin, warga Jalan Simojawar Raya, Surabaya, harus melaksanakan prosesi ijab kabul pernikahannya di kantor polisi. Kontan saja, i...
Alimin merupakan tahanan Mapolsek Asemrowo lantaran mencuri dua aki truk trailer di depan gudang Sumber Rejeki di Jalan Kalianak tiga hari lalu. Pernikahan di kantor Polisi ini berlangsung sederhana.
Alimin mengenakan Kemeja putih, celana kain warna hitam dan berpeci. Sedangkan sang mempelai perempuan mengenakan kebaya warna putih. Petugas yang menikahkan pasangan mempelai ini adalah Kepala KUA Sukomanunggal dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang tunai Rp50 ribu dibayar tunai.
Acara pernikahan keduanya sebenarnya sudah ditetapkan pada hari ini sejak lama. Bahkan undangan pernikahan sudah disebar. Namun, karena Alimin tersandung kasus pencurian, maka pernikahan tidak berjalan sesuai dengan rencana semula.
"Mempelai bertanya, apakah pernikahan bisa digelar di kantor polisi. Dan kami pun tidak keberatan," kata Kanit Reskrim Polsek Asemrowo AKP Naf'an kepada wartawan di Mapolsek Asemrowo, Kamis (17/5/2012).
Pihak kepolisian hanya memfasilitasi tempat saja. "Kami tak bisa melarang. Lagipula hal ini adalah bentuk pelayanan polisi terhadap tahanan," tambahnya.
Sayangnya, kebahagian kedua mempelai ini hanya berlangsung sesaat. Alimin tidak bisa merasakan malam pertama bersama istrinya. Pria yang sehari-hari berjualan siomay ini harus digiring masuk ke tahanan Mapolsek Asemrowo kembali. Sementara Suryanti harus pulang ke rumah menunggu sang suami bebas. | OkeZone
