HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bangkai Gajah di Aceh Jaya Resahkan Siswa

Siswa di kawasan Sp 4, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya sejak dua hari terahhir resah dan takut saat melintasi bangkai gajah yang mati a...

Siswa di kawasan Sp 4, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya sejak dua hari terahhir resah dan takut saat melintasi bangkai gajah yang mati akibat diracun oleh orang tak dikenal pada Senin (30/4) lalu.

Keresahan muncul salin karena bau bangkai menyengat hidung juga satu ekor gajah jantan berukuran besar telah datang ke lokasi itu, yang disebut-sebut untuk menjemput anak gajah yang ditinggl oleh induknya yang mati itu.

Hamdani, warga Sp 4, yang ditemui Selasa (1/5) di lokasi mengatakan, saat ini ia bersama satu rekannya tetap berjaga-jaga di lokasi tempat matinya satu ekor gajah betina untuk mengusir gajah jantan yang bertahan di lokasi itu dan naik ke atas badan jalan.

Jika pengusiran tidak dilakukan, masyarakat,  terlebih para siswa yang melintasi jalan tersebut akan ketakutan dan tidak berani melewatinya. “Sebagian siswa SMP dan SMA terpakasa harus dilakukan antar jemput oleh orang tua masing-masing, karena takut akan gajah lainnya yang datang ke lokasi tempat satu ekor gajah betina mati,” jelas Hamdani.

Koordinator Polhut dan Penanganan Satwa Liar, Dinas Kehutan dan perkebunan (Dishutbun), Aceh Jaya, Armidi SHut, mengatakan,  gajah yang mati tersebut akan segera ditanam dengan mengunakan alat berat.

Sekitar pukul 17.30 WIB kemarin, pihak Dinas Kehutan sedang menggerakkan beco milik PT Makmur ke lokasi untuk membantu menanam bangkai gajah tersebut. “Kita tetap menanam gajah yang telah mati itu, agar masyarakat dan para siswa tidak terganggu lagi dengan bau busuk,” katanya(c45 | serambionline).