Ratusan warga yang mengatas namakan Forum Rakyat Aceh Tamiang (FRAT), kembali melakukan aksi demo didepan Sekretariat Bupati Aceh Tamiang, y...
Ratusan warga yang mengatas namakan Forum Rakyat Aceh Tamiang (FRAT), kembali melakukan aksi demo didepan Sekretariat Bupati Aceh Tamiang, yang mana sebelumnya warga juga melakukan aksi demo dikantor dewan Aceh Tamiang, Senin (6/2) kemarin.
Pemicu aksi demo ini disebabkan konflik sengketa lahan di kecamatan Tamiang Hulu dan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang. Sengketa lahan antara warga kampung dan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini sudah berlangsung cukup lama, namun hal tersebut tidak kunjung selesai.
Ratusan warga meminta para pemerintah dan perusahaan untuk melakukan pengukuran ulang HGU dan mengembalikan lahan milik warga yang digarap perusahaan. Dalam tuntutannya, memberitahukan permasalahan yang diangkat dan meminta agar pemerintah memperhatikan.
(1) masyarakat minta kepada Pemkab Aceh Tamiang agar mengukur kembali HGU perkebunan di Tamiang.
(2) Pemkab Aceh Tamiang agar memberikan penilaian objektif terhadap pemberian rekomendasi baru bagi peru s ahaan perkebunan yang akan dan sudah berakhir izin HGU.
(3) masyarakat minta kepada Mendagri, Menhut, BPN Propinsi, BPN Kabupaten harus berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Tamiang agar izin HGU tertata dengan kesesuaian lahan dan tidak menggangu tanah ulayat.
(4) masyarakat minta perusahaan PKS memiliki AMDAL dan tidak melakukan pencemaran lingkungan yang menyebabkan bau, abu ketel dan air limbah,
(5) perusahaan Perkebunan kelapa sawit, rambung agar memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan dan kemajuan Aceh Tamiang.
(6) perusahaan PKS, rambung agar dapat merealisasikan untuk pengerasan, perawatan jalan, pembersihan drainase disekitar area perkebunan yang terdapat pemukiman warga,
(7) Pemkab Aceh Tamiang agar segera menyelesaikan konflik dan sengketa pertanahan antara warga dan perusahaan pemegang izin HGU.
(8) perusahaan PKS, rambung agar memperhatikan sektor pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat dan bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan, pada point berikutnya para demonstran mengancam apabila tidak ditanggapi akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. Rico F