Pemkab Aceh Tamiang melakukan panen perdana tanaman kacang kedelai dilahan seluas 10 hektar yang ditanam dan dikelola oleh Kelompok Tani Ing...
Pemkab Aceh Tamiang melakukan panen perdana tanaman kacang kedelai dilahan seluas 10 hektar yang ditanam dan dikelola oleh Kelompok Tani Ingin Jaya Serba Kecamatan Bandar Pusaka, Senin (16/1) kemarin di Kampung Serba.
"Penanaman kacang kedelai dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober 2011, kini telah dapat dipanen" ujar Hendra Vramenia, SH Sekretaris Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Bandar Pusaka pada acara panen perdana kacang kedelai.
Pada kesempatan tersebut, lebih jauh Hendra mengatakan, “Panen perdana dari Kelompok Tani ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak),” katanya.
"Adapun bantuan bersumber dari dana APBK di Distannak Aceh Tamiang berupa bantuan bibit kacang kedelai dan sarana produksi, seperti pupuk dan racun. Selebihnya swadaya petani dalam kelompok" rincinya.
Hadir dalam acara panen perdana Bupati Aceh Tamiang Drs. H. Abdul Latief, Wabup Awaluddin, SH, S.Pn, MH, Kepala Distannak M. Yunus, SP, Kepala Bappeda Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP, Kepala Badan Penyuluh Ir. Fuadi, Kepala Dinas PU Ir. Zulkifli, MM, Ketua Tim Penggerak PKK Siti Rahmah, Camat Bandar Pusaka A. Yuhardha, AP dan Ketua-ketua Kelompok Tani se-Bandar Pusaka.
Bupati Drs. H. Abdul Latief, sebelum melaksanakan pemotongan panen perdana kacang kedelai mengatakan, “Sangat apresiasi kepada Kelompok Tani yang telah berupaya untuk meningkatkan hasil pertaniannya,” ujarnya.
Dikesempatan ini juga, Sekretaris KTNA mengungkapkan berdasarkan SK Bupati Nomor 119 Tahun 2011 tentang Penetapan Kelompok Tani Khusus Bandar Pusaka 45 kelompok tani. "Hasil analisis KTNA yang aktif di Bandar Pusaka hanya 30 kelompok, itupun dalam 1 desa terdapat 2 kelompok," terang Hendra.
Maka KTNA berharap kepada Badan Penyuluh (Bapel), ketika mengeluarkan SK Kelompok Tani harus selektif dan objektif sehingga Kelompok Tani itu efektif dan bermanfaat bagi masyarakat (petani). Rico F
"Penanaman kacang kedelai dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober 2011, kini telah dapat dipanen" ujar Hendra Vramenia, SH Sekretaris Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Bandar Pusaka pada acara panen perdana kacang kedelai.
Pada kesempatan tersebut, lebih jauh Hendra mengatakan, “Panen perdana dari Kelompok Tani ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak),” katanya.
"Adapun bantuan bersumber dari dana APBK di Distannak Aceh Tamiang berupa bantuan bibit kacang kedelai dan sarana produksi, seperti pupuk dan racun. Selebihnya swadaya petani dalam kelompok" rincinya.
Hadir dalam acara panen perdana Bupati Aceh Tamiang Drs. H. Abdul Latief, Wabup Awaluddin, SH, S.Pn, MH, Kepala Distannak M. Yunus, SP, Kepala Bappeda Drs. Iskandar Zulkarnain, MAP, Kepala Badan Penyuluh Ir. Fuadi, Kepala Dinas PU Ir. Zulkifli, MM, Ketua Tim Penggerak PKK Siti Rahmah, Camat Bandar Pusaka A. Yuhardha, AP dan Ketua-ketua Kelompok Tani se-Bandar Pusaka.
Bupati Drs. H. Abdul Latief, sebelum melaksanakan pemotongan panen perdana kacang kedelai mengatakan, “Sangat apresiasi kepada Kelompok Tani yang telah berupaya untuk meningkatkan hasil pertaniannya,” ujarnya.
Dikesempatan ini juga, Sekretaris KTNA mengungkapkan berdasarkan SK Bupati Nomor 119 Tahun 2011 tentang Penetapan Kelompok Tani Khusus Bandar Pusaka 45 kelompok tani. "Hasil analisis KTNA yang aktif di Bandar Pusaka hanya 30 kelompok, itupun dalam 1 desa terdapat 2 kelompok," terang Hendra.
Maka KTNA berharap kepada Badan Penyuluh (Bapel), ketika mengeluarkan SK Kelompok Tani harus selektif dan objektif sehingga Kelompok Tani itu efektif dan bermanfaat bagi masyarakat (petani). Rico F