HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Lagi Mesum, Sepasang ABG Digerebek Warga

Dipicu rasa curiga terhadap sepasang ABG yang diduga berbuat asusila di areal perkebunan PT. PPP T. Terban Kecamatan Karang Baru, pemu...

Dipicu rasa curiga terhadap sepasang ABG yang diduga berbuat asusila di areal perkebunan PT. PPP T. Terban Kecamatan Karang Baru, pemuda Kampung Perkebunan T. Terban menggerebek kedua insan tersebut, Senin (5/9) lalu sekitar pukul 22.00 WIB.

Peristiwa di Aceh Tamiang - Kedua pasangan mesum yang tinggal di Desa Sriwijaya Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, digerebek para pemuda di bawah pohon sawit perkebunan PT. PPP. Sebelum digerebek, pemuda tersebut sebelumnya sudah melakukan pengintaian dan melakukan penyergapan dengan cara mendekati dengan sepeda motor tanpa menghidupkan lampu, ketika mereka (pemuda-red) tersebut mendekati lalu menghidupkan lampu sepeda motor, sontak sepasang ABG terkejut panik mencari dikegelapan pakaian mereka yang sudah diperebutkan para pemuda tersebut.

Dari pengakuan sepasang insan ini, mereka mengaku beralamat di Desa Sriwijaya Kecamatan Kota Kualasimpang, dan mereka saling menyukai. Sementara itu, pasangan laki-laki bekerja sebagai mekanik disalah satu bengkel di Kecamatan Kota Kualasimpang.

Ketika ditemui, Datok Penghulu Kampung Perkebunan Tanah Terban Muhammad Deni yang didampingi Ketua Pemuda Rendi, membenarkan adanya penggerebekan terhadap sepasang ABG mesum yang melakukan perbuatan asusila di areal perkebunan PT. PPP. Tanah Terban.

Datok menambahkan, pada saat penggerebekan itu sepasang ABG tersebut sedang telanjang tanpa menggunakan busana. Melihat perbuatan kedua insan tersebut, para pemuda lantas menangkap mereka dan menyerahkan kapada Datok Penghulu.

‘’Menurut pengakuan para pemuda, perbuatan sepasang ABG ini baru saja dilakukan di areal perkebunan tersebut. Makanya setelah kita melakukan pengintaian dan dilanjutkan dengan penggerebekan sepasang ABG mesum ini kita tangkap tanpa busana,’’ jelas mereka.

Setelah menangkap tersangka yang tanpa busana, lalu para pemuda minta mereka memakai pakaian mereka dan digiring ke rumah Datok Penghulu Kampung Perkebunan Tanah Terban. Datok penghulu pun meminta sepasang ABG tersebut menghubungi orang tuanya untuk menjemput mereka dan kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Ketika dihubungi, Kasatpol PP dan WH Amir Hamzah via seluler tidak dapat tersambung disebabkan handphone Amir Hamzah sedang berada diluar jangkauan. Diharapkan kepada Bupati Drs. Abdul Latief agar menekankan kepada anak buahnya untuk dapat mengaktifkan handphonenya 24 jam.

Sumber : Rico F