HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jembatan Sungai Rengas Tenggulun Rusak Parah

Kondisi jalan dan jembatan rusak di Kampung Sei Rengas, Kecamatan Tenggulun yang tak kunjung diperbaiki, membat warga kesulitan untuk menu...

Kondisi jalan dan jembatan rusak di Kampung Sei Rengas, Kecamatan Tenggulun yang tak kunjung diperbaiki, membat warga kesulitan untuk menuju kelokasi wisata alam DAM waduk sungai rengas. Sisi kanan kiri jembatan yang hanya menggunakan kawat besi (sling) dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Warga khawatir jika tidak segera diperbaiki, akan putus mengingat kawat tersebut sudah berkarat dimakan usia dan terkena air hujan.

“Kondisi ini sangat menyulitkan warga menuju ke lokasi wisata alam tersebut dan sebagian besar masyarakat tersebut bermata pencaharian dengan berkebun otomatis masyarakat memerlukan akses untuk  mengangkut hasil kebun mereka. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama untuk beraktivitas sehari-hari sebagai petani,’’ ujar Rico Fahrizal, Wakil Sekretaris SWAT (Serikat Wartawan Aceh Tamiang) sewaktu melakukan silaturrahmi di Kampung Sei Rengas.

Rico mengatakan,  ’’Kondisi jembatan penghubung kini sudah bergoyang-goyang ketika dilintasi. Itu tidak lain akibat kondisi jembatan yang sudah rusak, sehingga masyarakat setempat mengambil inisiatif memakai jalan dari aliran air sungai rengas,’’ jelas Rico, ketika melintasi jembatan tersebut.

Akibat dari goyangnya jembatan tersebut telah menghambat perkembangan ekonomi warga yang rata-rata petani. Masyarakat sendiri sudah bersabar soal pembangunan jembatan tersebut, sekalipun telah dilaporkan banyak korban yang berjatuhan karena kondisi jembatan sudah uzur dan lantainya sudah lapuk semua, katanya.

Rico menerangkan, karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju tempat wisata alam DAM Waduk Sungai Rengas. Akibatnya warga hanya bisa mengangkut hasil kebunnya menggunakan kendaraan motor. “Warga tidak bisa maksimal mengangkut hasil kebun dengan menggunakan kendaraan bermotor, karena kapasitas angkutnya sangat kecil. Mudah-mudahan Pemkab Aceh Tamiang segera memperhatikan kondisi jalan dan jembatan tersebut dan segera memperbaikinya,” tandasnya.

Sumber : Suara-Tamiang.com