HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pemilik CV. AIM Akui Perusahaannya Dipakai Menyelundupkan Gula

Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap Abdul Samad alias Somad yang diduga pemilik gula ilegal di Mapolres Aceh Tamiang, Selasa (23/8), le...

Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap Abdul Samad alias Somad yang diduga pemilik gula ilegal di Mapolres Aceh Tamiang, Selasa (23/8), lelaki tersebut mengaku peruhaanya yakni CV Aceh Indonesia Makmur (CV AIM) digunakan orang lain untuk menyelundupkan gula menggunakan kapal MP Uranus melalui Pelabuhan Kuala Langsa.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi Kamis kemarin mengatakan, ada upaya cuci tangan yang dilakukan Somad. Namun Armia berjanji akan membongkar habis kasus penyelundupan gula melalui Pelabuhan Kuala Langsa tersebut. Armia juga menyatakan, boleh  saja saksi Somad mencari bermacam-macam alasan, tapi telah banyak saksi yang memberikan keterangan yang bertolak belakang dengan keterangannya.

Sebelumnya dilaporkan, dari hasil pemeriksaan sementara Somad yang diduga kuat sebagai pemilik gula ilegal itu pada Selasa (23/8) mengaku perusahaan miliknya itu dipinjam orang lain untuk menyelundupkan gula.

Mengutip keterangan Somad, sumber polisi itu menyebutkan, gula itu rencananya dibawa ke Sabang, tapi karena ada rute perjalanan ke Pelabuhan Kuala Langsa, maka kapal itu singgah di pelabuhan Langsa. Anehnya, kapal tersebut justru membongkar gula ilegal tersebut di Kuala Langsa, bukan di Sabang.

Beberapa kalangan menilai pernyataan Somad kepada penyidik di Polres Aceh Tamiang itu benar-benar aneh dan tak masuk akal. Sebab, selama ini sepak terjang Somad dalam bidang yang satu ini sudah menjadi rahasia umum dan merupakan ‘pemain’ lama. “Kami yakin polisi tidak mudah mempercayai pernyataan Somad yang rada-rada aneh dan janggal itu,”ujar seorang praktisi hukum di Kota Langsa.

Sebelumnya, Polres Aceh Tamiang juga telah memeriksa Kepala Bea Cukai Langsa, Amri dan Syahbandar Pelabuhan Kuala Langsa, Azwan. (19/8) serta sejumlah saksi lainnya termasuk sopir truk yang tertangkap saat menurunkan gula iledal di Toko Kalimantan Kualasimpang beberapa hari lalu. Keterangan para saksi tersebut saling bertolak belakang dan janggal.

Sumber : Serambi Online