HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pemda Atam Harus Perhatikan Kesejahteraan Qari dan Qari’ah

Ilusrasi | Google Perhelatan MTQ ke XXX baru saja digelar, telah menyisakan kemanisan di kafilah-kafilah yang menjuarai event tersebut, s...

Ilusrasi | Google
Perhelatan MTQ ke XXX baru saja digelar, telah menyisakan kemanisan di kafilah-kafilah yang menjuarai event tersebut, salah satu gelar juara yang  di sandang oleh Kabupaten Aceh Tamiang ini dari cabang Tilawah cacat netra. Tersebut Selamat Riadi (Lilik) yang menjuarai cabang ini dari kabupaten muda sedia. Sekarang ini Riadi tercatat sebagai tenaga pengajar bakti di SLB (Sekolah Luar Biasa) Aceh Tamiang. Dengan keberhasilan Selamat menjuarai nomor tilawah. Semakin mengokohkan Kabupaten Tamiang untuk juara umum.

Istri dan Sri Wahyuni dan ayah dari M. Khairul Idham dan Lutfia Sabrina itu dengan gagahnya tampil sebagai pemenang dalam MTQ ke XXX, menyingsihkan peserta dari daerah lain. Kekurangan yang ada pada dirinya, tidak menyurutkan ia untuk belajar dan berkarya, kerja kerasnya ini telah dibuktikannya dengan menyabet juara cacat tilawah tuna netra. Prestasi emas yang telah di torehkannya itu semata-mata untuk mengangkat derajat Kabupaten Aceh Tamiang.

Tetapi alangkah disayangkan Selamat hanya tercatat sebagai guru bakti di sekolah SLB, seharusnya Pemda Aceh Tamiang, dapat memperhatikan kesejahteraan para Qari dan Qari’ah yang notabenenya telah mengharumakan nama Bumi Muda Sedia dalam kejuaraan MTQ ke XXX yang telah lalu, minimal Honor Kontrak harus diberikan padanya. Sehingga kesejahteraan keluarganya dapat segera terpenuhi. Syukur-syukur dapat di Pegawai Negeri kan.

Kepala Sekolah SLB Saat ditemukan media Bongkar, Muttaqin, S.Pd, M.Pd sewaktu dijumpai di ruangan kerjanya, mengatakan bahwa secara pribadi dan sekolah ”kami sangat bersyukur bahwa Selamat Riadi dapat menjuarai salah satu cabang yang di perlombakan pada MTQ ke XXX yang lalu”, keberhasilan ini harus kita beri Apresiasi yang tinggi, karena dengan segala keterbatasan itu, iya dapat merebut gelar juara.

Di sekolah ini Selamat tercatat sebagai guru kelas dan mengajar music bagi siswa dan siswi dan statusnya masih guru bakti, beliau masuk kemari untuk mengajar sejak tahun 2004, tetapi Alhamdulillah telah kita ajukan Selamat untuk dapat di SK honor kontrak, tinggal menunggu waktu saja, Pemda Aceh Tamiang telah mengetahui keadaan ini dan akan di ajukan, sehingga sang juara dapat di perbaiki kehidupannya, terang Muttaqin.

Sumber : BongkarNews