Terulang kembali peristiwa memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang di proklamirkan oleh Proklamator Soekarno – Hatta pada 17 Agus...
Terulang kembali peristiwa memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang di proklamirkan oleh Proklamator Soekarno – Hatta pada 17 Agustus 1945 yang silam, tercatat jatuh pada 17 Ramadhan 1366 H. yang sama harinya pada hari ini dalam peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia kali ini bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan 1432 H.
Peristiwa ini sebenarnya penuh makna selama kurun waktu 66 tahun menjaga keutuhan kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sangat disayangkan, saat ini rasa patriotis kebangsaan dalam mengisi Kemerdekaan telah menurun kesadaran para generasi muda, dan tidak bangga kepada Bangsa sendiri.
Padahal pada masa perjuangan dalam merebut kemerdekaan, para pahlawan sudah berjuang hingga tetesan darah penghabisan tanpa mengharapkan pamrih dari hasil perjuangannya, penuh dengan keikhlasan.
Namun, dalam perayaan dalam menyambut 17 Agustus 2011, tidak terlihat para generasi Muda menunjukan rasa Nasionalisme mereka, Terbukti dengan tidak adanya hingar bingar dan hias menghias dalam peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan RI atau biasa disebut 17 Agustus-an tahun ini, tak begitu terasa. Bahkan boleh disebut sangat sepi.
Entah karena lupa atau kurang semangat memeringati HUT ke-66 RI, beberapa rumah warga di sekitar wilayah Kualasimpang dan Karang Baru, Aceh Tamiang, terlihat tidak memasang bendera Merah Putih. Tidak hanya itu. Jalan-jalan kecil atau gerbang perumahan warga yang biasanya meriah dengan berbagai macam kreasi gapura peringatan HUT RI, kali ini juga tidak terlihat.
Gapura bekas hiasan di tahun lalupun tidak diperbaharui lagi oleh warga setempat. Menurut seorang warga, keterbatasan modal membuat gapura yang lebih mewah, menjadi alasan tidak berdirinya gapura-gapura yang penuh kreasi di HUT ke-66 RI.
Sumber : Rico F
