Ilustrasi | Google Ketua DPD Tk. 2 IPK (ikatan Pemuda karya) Kab. Aceh Tamiang Bambang Irawan Rokan mengimbau Bupati Drs. H. Abdul Latief...
![]() |
Ilustrasi | Google |
Ketua DPD Tk. 2 IPK (ikatan Pemuda karya) Kab. Aceh Tamiang Bambang Irawan Rokan mengimbau Bupati Drs. H. Abdul Latief segera memberikan kepastian apakah akan melakukan reshuffle Kepala SKPK (baca- Satuan Kerja Perangkat Kabupaten) atau tidak.
“Bupati sebaiknya tidak membiarkan isu reshuffle Kepala SKPK terus mengambang dan berlarut-larut. Karena pengelolaan isu reshuffle ini membuat sejumlah Kepala SKPK tidak menjadi nyaman”, kata Bambang Irawan, di Kualasimpang, Sabtu (23/7). Menurut dia, jika isu reshuffle terhadap Kepala SKPK dibiarkan terus mengambang dan berlarut-larut maka akan merusak orientasi dan konsentrasi kerja mereka.
Bupati Drs. H. Abdul Latief, kata dia, seharusnya tidak mempertahankan Kepala SKPK yang kinerjanya buruk. Bambang Irawan menyatakan, “agar kepala SKPK yang tidak layak naik kelas agar jangan dipaksakan untuk naik kelas”, kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tk. 2 IPK ini. Bambang Irawan mengemukakan, memelihara dan terus mengambangkan isu reshuffle Kepala SKPK, menurut dia, sungguh tidak sehat bagi daerah dan pemerintah, karena hanya berbuah ketidak pastian.
Selain itu, kesan yang terbentuk dibenak rakyat adalah Bupati dan pemerintahannya sibuk mengurus dirinya sendiri, dan tidak fokus mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara. “Setelah muncul isu reshuffle Kepala SKPK, kini saatnya Bupati memberi kepastian kepada publik apakah akan melakukan reshuffle atau tidak.
Menurut dia, di luar isu reshuffle Kepala SKPK masih banyak persoalan lain yang jauh lebih strategis dan menuntut perhatian semua pihak, terutama persoalan-persoalan sosial seperti bencana alam. Persoalan-persoalan tersebut, menurut dia, membutuhkan penanganan dari pemerintah. Dan Pemilukada Cagub-Wagub yang sudah diambang pintu.
Bupati Harus Tegas
Sementara Ketua Persaudaraan Wartawan Aceh Tamiang (PEWARTA) Saiful Alam meminta Bupati Drs. H. Abdul Latief bersikap tegas dalam menentukan reshuffle Kepala SKPK karena kinerja mengecewakan ditunjukkan sejumlah Kepala SKPK.
“Saya jujur kecewa dengan kinerja sejumlah Kepala SKPK sehingga Kepala Daerah saatnya melakukan reshuffe”, katanya di Langsa, Sabtu (23/7). Namun, Ketua PEWARTA itu tidak bersedia menyebutkan siapa Kepala SKPK yang wajar untuk mengalami reshuffle itu.
“Banyak pengamat sudah menyoroti sehingga bukan rahasia siapa yang memiliki rapor merah. Itu berpulang kepada Bupati Abdul Latief dan Wabup Awaluddin”, tegasnya. Dia mengatakan, para Kepala SKPK yang berdasarkan hasil evaluasi sejumlah lembaga berkompeten ternyata bernilai “merah” itu harus sesegera mungkin disikapi Bupati Drs. H. Abdul Latief.
“Hasil apa yang kita harapkan dari bawahan dengan kinerja mengecewakan. Satu-satunya jalan adalah reshuffle sehingga kepemimpinan Abdul Latief – Awaluddin yang akan berakhir ditahun 2012 ini memberikan perubahan signifikan dalam pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial”, ujar Saiful Alam.
Sumber : Rico F