HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Terbukti, Reuni 212 Bukan Gerakan yang Mengancam Bangsa

Lentera 24.com | JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Reuni Akbar 212 hari ini (Minggu, ...

Lentera24.com | JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Reuni Akbar 212 hari ini (Minggu, 2/1) yang telah berlangsung dengan lancar, rapi, tertib, aman dan penuh kedamaian.

Foto : jpnn.com
Umat kembali membuktikan betapa mereka sangat dewasa dalam berdemokrasi. Dengan jumlah massa jutaan yang diprediksi lebih banyak dari reuni sebelumnya, semua berjalan tertib dan aman. Bahkan, sekali lagi kita harus angkat topi, selesai acara monas dan sekitar tempat acara kembali bersih tak ada sampah tersisa. MasyaAllah," kata Jazuli kagum.

Menurut Anggota Komisi I ini hal tersebut adalah bukti nyata bahwa Reuni 212 bukan gerakan yang macam-macam seperti dikhawatirkan sebagian pihak. Massa reuni 212 bukan gerakan bayaran, bukan gerakan yang bakal menganggu atau mengancam bangsa seperti dituduhkan pihak-pihak tertentu secara tidak bertanggung jawab.

“Kita menyaksikan sendiri rakyat berbondong-bondong datang karena panggilan nurani dan semangat silaturahim. Siapa yang sanggup membayar untuk menghadirkan massa sebanyak itu?," tanya Jazuli.

Untuk itu, lanjut Anggota DPR Dapil Banten ini, sudah selayaknya kita berikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir atas semangatnya, atas besarnya arti persaudaraan, atas kedewasaannya yang luar biasa dalam mencontohkan kepada bangsa ini bagaimana berdemokrasi yang rapi, tertib, aman dan damai.

Kepada Pemerintah Jazuli berpesan bahwa spirit 212 yang ditunjukkan oleh jutaan massa dari berbagai daerah, suku, bahkan lintas agama hari ini adalah modal sosial yang dahsyat untuk kemajuan bangsa.

"Saya tegaskan lagi, spirit 212 sangat positif untuk mengukuhkan keindonesiaan. Memberi pesan kuat bahwa rakyat khususnya umat Islam siap menjaga dan mengawal Indonesia sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Pemerintah harus menangkap pesan itu!," pungkas Jazuli. [] JPNN.COM