HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Rapat Evaluasi dan Dengar Pendapat di Penanggalan Dihadiri Sejumlah Tokoh

Lentera 24.com | SUBULUSSALAM --Rapat evaluasi dan dengar pendapat MPD Kota Subulussalam  dengan Komite Sekolah di Pondok Pesantren (Ponpes...

Lentera24.com | SUBULUSSALAM --Rapat evaluasi dan dengar pendapat MPD Kota Subulussalam  dengan Komite Sekolah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ikhlas, Desa Penanggalan, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, Selasa (6/11) dihadiri sejumlah tokoh setempat dan Kota Subulussalam. 

Foto : Asisten I Setdako Subulussalam, HM Ya'kub KS, MM saat mwmberi sambutan pada acara Rapat Evaluasi dan Dengar pendapat MPD dengan Komite Sekolah 
Tampak sesepuh perdana Ponpes, H. Abu Qaharuddin Kombih, M.Ag, unsur Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, juga pimpinan Ponpes Hidayatullah, Subulussalam dan
Kabbun Bancin, seorang Calon Anggota Legislatif (caleg) Daerah Pemilihan (dapil) Penanggalan. Miris, empat anggota DPRK dapil Penanggalan absen di sana. 

Hadir asisten I Setdako, H.M Ya'kub KS, MM, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSI-PD) H. Hermaini, S.PdI, MM, Wakil Ketua MPU Subulussalam, H. Masnyur, S.PdI, Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Dayah (FKPD) dan selaku Pimpinan Ponpes Al Mansyuriah, Penanggalan, Kasi Pendis Kantor Kemenag, Sahdin Boang Manalu, S.PdI, Kepala Baitul Mal Kota Subulussalam terpilih, Sabaruddin, S.PdI, unsur Perwakilan Muspika Penanggalan, mantan dan caleg Dapil Penanggalan, Karlinus yang juga mantan Ketua Yayasan Al Ikhlas, unsur pemerintahan desa, masyarakat dan jajaran guru.    

Ketua MPD Kota Subulussalam mengawali sambutannya pastikan mengundang semua tokoh penting di sana karena kondisi Ponpes Al Ikhlas sangat membutuhkan perhatian untuk membangkitkan kembali kejayaan ponpes saat dipimpin Qaharuddin Kombih hingga beberapa tahun setelahnya.

"Kita sangat prihatin dengan pesantren ini sehingga segala strategi harus didiskusikan dan disepakati, karena pembiaran akan berakibat fatal," tandas Jamin. [] L24-Khairul