HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bendera Alam Peudeung Berkibar di Istana Raja Tamiang

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Bendera pemersatu Aceh, Alam Peudeung tampak berkibar di halman dan komplek Istana Karang--peninggalan raja...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Bendera pemersatu Aceh, Alam Peudeung tampak berkibar di halman dan komplek Istana Karang--peninggalan raja Tamiang--di Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (07/11).



Belum diketahui secara pasti siapa yang mengibarkan bendera tersebut. Apakah pihak penggelola istana, keturunan raja Tamiang atau pihak lainnya.

Amatan wartawan, bendera tersebut berkibar di halaman depan Istana peninggalan Raja Pucuk Sulong tersebut. Kemudian, di atas atap sebelah kanan dan di sisi komplek istana lainnya.

Wakil Ketua Forum Komunikasi Generasi Muda Aceh Tamiang (Fokus GMAT), Ibrahim yang diminta tanggapannya menuturkan, berkibarnya bendera Alam Peudeung di komplek Istana Karang bisa diartikan bahwa bendera tersebut adalah keinginan rakyat atas bendera persatuan Aceh.

"Dugaan kita bahwa itu keinginan rakyat, Alam Peudeung bendera pemersatu yang sebelumnya pernah dikibarkan keturunan raja-raja Aceh baik di Teumeurehom Daya maupun di Kutaraja," sebutnya.

Kata Ibrahim, berkibarnya bendera Alam Peudeung di Istana Karang adalah wujud harapan rakyat Tamiang kepada elit Aceh untuk bisa mengakomodir bendera persatuan tersebut sebagai bendera Aceh.

"Kita melihat ada keinginan kuat untuk Alam Peudeung sebagai bendera Aceh sebagaimana kekhususan dalam UUPA. Aceh berhak memiliki bendera dan hymne daerahnya," ujar Ibrahim.

Selain itu, dia menyoroti tidak adanya pelestarian terhadap situs sejarah khususnya Istana Karang oleh pemerintah daerah setempat.

"Selama ini Istana Karang terkesan kumuh, tidak ada pelestarian atau pemugaran. Situs sejarah ini penting sekali. Pemerintah harus peduli," tuturnya.

Sejatinya, sebuah Istana harus tampak rapi, bersih dan dijadikan pusat kebudayaan. Tidak menutup kemungkinan, dijadikan museum misalnya, pungkas Ibrahim. [] L24-004 (Razzaq)