HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kelangkaan GAS Subsidi di Tengah Bencana, Pembiaran Pertamina ?

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, yang dikeluhkan warga penyintas pasca 23 hari bencana banjir bandang, mendapat perha...


Lentera24.com | ACEH TIMUR - Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, yang dikeluhkan warga penyintas pasca 23 hari bencana banjir bandang, mendapat perhatian serius dari Aliansi Masyarakat Cinta Aceh Timur. Usai beberapa hari sebelumnya meminta Pemkab Aceh Timur dan Pertamina lakukan pengawasan distribusi LPG.

Berdasarkan pengamatan beberapa hari terakhir, kesulitan mendapatkan "gas melon" masih ditemukan di lapangan.

Guna mengurai hal tersebut, Nuraki mendesak Disperindag Kabupaten Aceh Timur dan pihak Pertamina, bersama aparat Kepolisian melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Pangkalan Gas di sejumlah titik khususnya pada kecamatan - kecamatan terdampak bencana.

Ketua Aliansi Masyarakat Cinta Aceh Timur, Nuraki mengungkapkan bahwa sidak ini mendesak dilakukan untuk memastikan Pangkalan menjual sesuai dengan aturan yang berlaku. Selasa, 23 Desember 2025.

Menurutnya, urgensi sidak perlu di segerakan, bukan hanya untuk memastikan kuota setiap pangkalan tercukupi, namun juga memastikan ada - tidaknya aktivitas,plang nama,dan lokasi tempat usaha pangkalan sesuai izin operasional SIUP, SITU dan HO pangkalan.

"Kami mensinyalir, sejumlah pangkalan resmi tidak beraktivitas sesuai titik lokasi usaha, padahal menurut juknis pendistribusian LPG ke konsumen, pangkalan memiliki tanggung jawab untuk menjual LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET, dengan estimasi harga beli agen antara Rp 14.500 - Rp 12.750), dan mengutamakan masyarakat sekitar, bukan kios pengecer, jika ada pelanggaran seperti tersebut, kami minta Pertamina bisa jatuhkan sanksi berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) kepada pangkalan,langkah tsb harus di ambil untuk melindungi hak masyarakat terhadap subsidi LPG", ujar Nuraki.

Dari hasil penelusuran di https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg, Nuraki menemukan 14 pangkalan resmi yang tersebar di 10 desa dalam Kecamatan Indra Makmu kabupaten Aceh Timur, sangat aneh jika LPG masih langka dan mahal.
"Jika kelangkaan,dan harga tidak sesuai HET terus terjadi, tentu ini ada pembiaran dari otoritas terkait", pungkas Nuraki.[]L24.Zal