Penulis Maria Magdalena Ili Mahasiswi Semester 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widiya Mandira Kupang Lentea24.c...
Lentea24.com - Gereja merupakan himpunan atau kelompok orang -orang beriman yang hidup dalam komunitas. Dalam kitab (1 korintus 12:12) mengatakan “sebab sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh demikian pula Kristus” di dalam Gereja juga terdapat persekutuan orang orang yang percaya akan Tuhan yang hidup dalam kelompok-kelompok kecil.
Di dalam komunitas, kita di ajarkan untuk saling membantu satu sama lain,tidak membeda bedakan sehingga bisa menjadi kelompok yang harmoni dan aman. Dalam komunitas kita belajar banyak hal yang mendasar dalam hidup yaitu belajar saling memaafkan, saling melengkapi, saling melayani, belajar menerima perbedaan, dan lain sebagainya.
- Tantangan dan harapan gereja sebagai komunitas.
Gereja di panggil untuk menjadi komunitas, di dalam gereja manusia memiliki martabat yang berbeda karena gereja percaya bahwa setiap manusia memiliki martabat dan kepribadian yang berbeda sehingga manusia harus di perlakuan dengan adil. Di dalam komunitas juga mengajarkan kita untuk saling menyayangi dan peduli karna gereja mengajarkan kasih sayang dan peduli terhadap sesama.
- Dialog dan kerja sama
Gereja mengajarkan kita untuk berdialog dan bekerja sama dengan orang – orang di sekitar kita sehingga kita bisa bersosialisasi dengan sesama, mengajarkan untuk tidak meme beda bedakan latar belakang, agama, ras, suku dan budaya sehingga bisa menciptakan keharmonisan dan perdamaian. Akan tetapi di zaman sekarang ini peran komunitas gereja semakin menantang. Bagimana menjaga persekutuan yang otentik ketika banyak interaksi pindah ke dunia maya ?
Gereja bisa beradaptasi dengan memanfaatkan media sosial atau teknologi digital untuk membangun komunitas iman, tetapi perlu hati-hati agar tidak kehilangan kedalaman spritual dalam persekutuan. Sebagai komunitas gereja berfungsi untuk beribadah dan memuji Tuhan secara bersama, membina iman melalui pengajaran, dan pembinaan rohani, membangun relasi yang saling mendukung menegur dan menguatkan, menjadi kasih dan kesaksian tentang kasih dan kebenaran Tuhan.
Dari cerita di atas saya menyimpulkan bahwa gereja sebagai komunitas adalah persekutuan orang yang percaya kepada Kristus dan di persatukan oleh iman, kasih serta panggilan untuk hidup bersama. Gereja bukan hanya bangunan, melainkan tubuh yang hidup dimana setiap anggotanya saling melengkapi, melayani dan bertumbuh di dalam spritualitasme.(*)
