HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Semangat Bela Negara di Era Ekonomi Kreatif Digital

Lentera24.com - Bela negara sering kali diartikan sebagai perjuangan fisik, padahal maknanya jauh lebih luas. Di tengah perkembangan teknol...


Lentera24.com - Bela negara sering kali diartikan sebagai perjuangan fisik, padahal maknanya jauh lebih luas. Di tengah perkembangan teknologi dan ekonomi kreatif saat ini, bela negara bisa diwujudkan lewat cara-cara yang lebih modern—melalui kreativitas, inovasi, dan kemandirian dalam membangun ekonomi bangsa.

Generasi muda, khususnya mahasiswa Bisnis Digital, memiliki peran penting dalam babak baru bela negara ini. Mereka hidup di era ketika ide dan inovasi bisa menjadi sumber kekuatan. Dengan kemampuan menggabungkan bisnis dan teknologi, mahasiswa Bisnis Digital dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Ekonomi kreatif Indonesia kini menjadi salah satu sektor yang tumbuh paling cepat. Banyak produk lokal, brand fashion, hingga konten digital buatan anak bangsa mampu bersaing di pasar global. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa cinta tanah air bisa hadir dalam bentuk karya dan kontribusi ekonomi. Membeli, memasarkan, dan mengembangkan produk lokal merupakan wujud kecil dari bela negara di era modern.

Namun, semangat itu tidak cukup tanpa integritas dan etika. Dunia digital yang serba terbuka menghadirkan banyak tantangan: praktik curang, plagiarisme, hingga penyebaran informasi palsu. Di sinilah mahasiswa Bisnis Digital perlu hadir sebagai generasi yang menjunjung nilai kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme. Menolak penipuan daring atau praktik bisnis yang merugikan orang lain juga bagian dari bela negara—karena itu berarti menjaga nama baik bangsa di ruang digital.

Lebih dari sekadar urusan ekonomi, bela negara dalam dunia digital juga menuntut kesadaran untuk menciptakan solusi bagi masyarakat. Aplikasi yang membantu UMKM, platform yang mempromosikan budaya lokal, atau strategi pemasaran yang mengangkat produk dalam negeri, semuanya merupakan bentuk kontribusi nyata bagi kemandirian bangsa.


Bela negara hari ini memang tidak lagi diwujudkan di medan perang. Ia hadir di ruang-ruang ide dan inovasi, di mana generasi muda berjuang dengan kreativitas dan tanggung jawab sosial. Melalui karya digital, etika bisnis, dan semangat nasionalisme ekonomi, mahasiswa Bisnis Digital dapat menjadi bagian dari perjuangan menjaga kedaulatan bangsa—tanpa senjata, tetapi dengan gagasan dan tindakan nyata.(*)

Oleh: Akhmad Khafish Mursyidan
Prodi: Bisnis Digital
Fakultas: Ilmu Komputer
Universitas: UPN Jawa Timur