HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tingkat Kemandirian Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19

Foto : ILUSTRASI Sudah hampir satu tahun di semester 2 tahun 2020 pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah mengubah sistem kehidupan manusi...

Foto : ILUSTRASI

Sudah hampir satu tahun di semester 2 tahun 2020 pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah mengubah sistem kehidupan manusia di segala bidang kehidupan, termasuk dunia Pendidikan. Adanya kebijakan untuk melakukan work from home (WFH), social and physical distanting,mengharuskan masyarakat tetap #dirumahsaja, bekerja,beribadah dan belajar dari rumah. Kondisi demikian menuntut lembaga Pendidikan melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Dengan dihapuskannya Ujian Nasional,belajar di rumah melalui aplikasi tertentu, kuliah daring,bimbingan dan seminar daring merupakan contoh pelayanan bidang Pendidikan era Revolusi Industri 4.0. Dari beberapa kasus di atas mnuntut peran teknologi dalam bidang Pendidikan di tengah pandemic Covid-19, para tenaga pendidik dan peserta didik diharapkan dapat menyesuaikan diri dan memanfaatkan teknologi. 

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah Pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instruksinya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. Pembelajaran elektronik (e-learning) atau pembelajaran daring (online) merupakan bagian dari Pendidikan jarak jauh yang secara khusus menggabungkan teknologi elektronika/gawai dan teknologi berbasis jaringan internet.

Munculnya grafik yang terus meningkat dalam dunia teknologi komunikasi dan informasii memunculkan peluang maupun tantangan baru dalam dunia Pendidikan. Salah satu peluang baru yang muncul adalah akses sumber materi yang lebih luas terhadap konten multimedia yang lebih kaya,dan berkembangnya metode pembelajaran yang baru tidak lagi dibatasi oleh ruang, waktu dan sumber belajar. Di sisi lain kemajuan teknologi dengan beragam desain digital yang terus berkembang juga menghadirkan tugas-tugas baru bagi pemangku dan penyelenggara Pendidikan untuk terus menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan metode daring.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi pilihan utama dalam menyerap materi yang dipilih peserta didik pada masa pandemi. Daring, luring dan blended merupakan cara untuk para peserta didik melaksanakan roses PJJ. Penguasaan IT dan adaptasi siswa dalam menyerap materi yang berbeda dengan yang biasa dilakukan merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Penguasaan teknologi dalam mrnggunakan laptop,WhatsApp, dan berbagai jenis media yang bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan pembelajaraan daring menjadi hal yang sangat urgen. Apapun bentuk proses pembelajaran baik daring,luring maupun blended harus tetap dilaksanakan agar pembelajaran tetap berjalan. Berbagai cara dilakukan agar proses pembelajaran dapat berlangsung dan peserta didik tetap meraskan Pendidikan eskipun menggunakan kurikulum darurat yang disusun oleh Dinas Pendidikan. 

Agenda kegiatan pembelajaran yang tertuang dalam rencana pembelajaran jarak jauh berupa scenario pembelajaraan yang dituangkan dalam sebuah tugas menjadi pengganti kegiatan pesrta didik yang semula dilakukan tatap muka dilakukan dengan mengkolaborasikan peran orang tua pesrta didik dalam proses pembelajaran yang dilakukan di rumah. Orang tua turut berperan sebagai pendamping para pesrta didik saat belajar di rumah. Walaupun terdapat kendala di lapangan, misalnya kurangnya pengetahuan di bidang IT,bahkan ada sebagian peserta didik yang tidak mempunyai handphone sehingga ini menjadi tantangan siswa saat melaksanakan belajar jarak jauh. 

Untuk itu peran guru,orang tua/wali dan pesrta didik harus bekerja sama untuk menumbuhkan semangat belajar yang tinggi serta mencari problem solving dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi peserta didik dalam menyerap materi baik daring,luring atau blended, peserta didik harus tetap belajar di masa pandemi Covid-19 ini guna menjawab semua tantngan menuju era Revolusi Industri 4.0 dan menghasilkan output kemandirian siswa dalam belajar saat di sekolah maupun di luar sekolah.[]

Pengirim :

Arinda Rachma Dini, Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Magelang, Email : arindard14@gmail.com