Lentera24.com | LANGSA - Ratusan bahkan ribuan karyawan yang pensiun dan berhenti bekerja resah klaem Asuransi Jiwasraya mereka sejak tahun ...
Karyawan yang Pensiun dan PHK tidak menerima dan tidak tau klaem asuransinya dimana karena sepengetahuan mereka di masa masa lalu Asuransi Jiwasraya belum pernah macet melakukan pembayaran klaem.
Namun sejak tahun 2018 klaem asuransinya mulai mengulah, padahal iuran asuransi kami tetap dipotong, bahkan kawan kawan yang terlebih dahulu pensiun dan berhenti bekerja juga masih banyak yang belum dibayar, padahal iuran bukan tidak pernah tidak potong, keluhnya.
"Kami sudah beberapa kali menanyakan ke Kebun tempat kami bekerja, malah kata pak APU mereka tidak ada menerima pembayaran klaim asuransi untuk para karyawan yang sudah menjalani masa pensiun dan berhenti bekerja di PTPTN I".
Memang nilainya tidak sebegitu banyak tapi uang tersebut sangat berharga bagi kami disaat saat pensiun seperti ini yang uang pensiun nya pun tidak mencukupi kebutuhan hidup kami untuk sebulannya, tolonglah bapak bapak wartawan untuk menelusuri kemana uang asuransi kami.
Perusahan sampai saat ini belum memberi kabar pada kami kecuali minta kami bersabar atas proses yang sedang dilakukan cuma sampai kapan kami harus bersabar apa sampai akhir hayat kami.
Sementara Sartim KTU PKS Tanjung Seumantoh merangkap APU, ditanya Lentera24.com Jum'at 25 Februari 2022 menjelaskan terkait klaim Asuransi Jiwasraya bagi Pensiunan PTPN I wajib mengusulkan berkasnya ke kantor unit nanti pihak kami yang sampaikan kekantor pusat.
"Kami hanya membuat memo kekantor pusat untuk dilakukan klaim asuransi jiwasraya mereka" sebut sartim. []L24.Sai
