HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Di Matang Kuli, Pria Pungoe Mengaku Imam Mahdi di Amankan Warga

Lentera24.com| MATANGKULI - Warga Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara amankan seorang pemuda ke Mapolsek setempat setelah mengaku dir...


Lentera24.com| MATANGKULI
- Warga Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara amankan seorang pemuda ke Mapolsek setempat setelah mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi dengan alat pengeras suara (microfon) usai pengajian rutin di Masjid Al-khalifah Ibrahim, Matangkuli, Aceh Utara, Rabu 19 Januari 2022 sekitar pukul 21.00 WIB. 


Pemuda lajang berkemeja putih dan memakai peci warna hijau diamankan warga ke Mapolsek Matangkuli setelah mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi yang diturunkan ke bumi dengan alat pengeras suara  


Informasi yang diperoleh Lentera24,com, aksi nekat pemuda itu terjadi usai digelar pengajian rutin masyarakat di salah satu masjid megah di kecamatan Matangkuli.


Saat jemaah mulai meninggal masjid, pria yang akhirnya diketahui bernama Armia warga Gampong buket guru kecamatan paya Bakong itu langsung masuk ke ruang dalam masjid dan mengambil mic dan menghidupkan loadspeaker. 


Sontak pengumuman itu didengar oleh seluruh masyarakat dan akhirnya warga datang ke Masjid untuk mengamankan pemuda itu. 


Saat hendak diamankan warga dan pengurus masjid pemuda berusia 29 tahun itu bersikukuh dirinya seorang Imam Mahdi dan bisa mempertanggungjawabkan apa yang diucapkan. 


Kejadian itu sempat direkam warga dengan smartphone dan dibagikan ke media sosial, termasuk ke jejaring WhatsApp grup jurnalis. 


Dalam sebuah rekaman video amatir yang beredar tampak seorang warga berusaha mengajak pelaku keluar.


“Tubit-tubit,(keluar-keluar),” ucap warga itu sambil memegang pelaku. “Tanyo sama-sama Islam dan lon tanggungjaweub peu yang lon peugah (Kita sama-sama Islam , dan saya tanggungjawab dengan apa yang saya ucapkan,” balas Armia yang kemudian tetap digiring keluar dalam Masjid. 


Kemudian beberapa video beredar lainnya memperlihatkan pemuda berpeci hijau itu berada di Polsek Matangkuli. Didepan sejumlah anggota Polsek, lagi-lagi ia menegaskan dirinya sebagai Imam Mahdi sambil membaca sebuah cacatan silsilah. 


Selang beberapa menit keluar video pernyataan dari Armia " bahwa dirinya meminta maaf untuk warga Matangkuli, Yang tadi saya sampaikan tadi di mesjid Matangkuli itu tidak benar dan saya mengaku salah, sekali lagi saya sampaikan minta maaf"


Armia di duga gangguan jiwa " pungo nahu" informasi itu didapat dari pihak keluarga yang menjemput ke kantor Polsek Matangkuli


Untuk saat ini Armia sudah dijemput pihak keluarga dengan syarat menandatangani surat yg di tandatangani oleh pihak keluarga , Keuchik dan pihak Polsek. []L24.Sai


Foto : dok Polsek.