Hidayatul Mustaqim Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organaisasi (HMI-MPO) Cabang Aceh Timur Lentera 24 .com | ACEH T...
Hidayatul Mustaqim Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organaisasi (HMI-MPO) Cabang Aceh Timur
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organaisasi (HMI-MPO) Cabang Aceh Timur, Hidayatul Mustaqim
Pada media ini, ia menanggapi peristiwa jatuhnya korban akibat aroma bau busuk dan menyengat (beracun), yang diduga berasal dari aktifitas PT. Medco E&P Malaka di AS-11 dan berbatasan dengan Desa Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam.
"PT.Medco harus bertanggungjawab atas kejadian ini, dan pihak perusahaan harus menjamin kesehatan masyarakat yang mengalami keracunan serta menjamin kesehatan masyarakat yang mengungsi," sebut Hidayatul Mustaqim.
Hidayatul Mustaqim juga meminta kepada pihak yang berwenang agar memberikan sanksi kepada perusahaan Migas PT Medco E&P Malaka.
“Dan saya minta pihak yang berwenang agar memberikan sanksi kepada perusahaan tersebut agar hal yang menyangkut dengan kerugian masyarakat tidak akan terulang di kemudian hari,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ketua Umum HMI-MPO Cabang Aceh Timur turut mendesak agar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Aceh untuk turun ke lokasi dan melakukan investigasi serta Dan hasilnya harus disampaikan kepada publik.
"Kita juga mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Aceh untuk turun ke lokasi, Hasil investigasi harus disampaikan ke publik," tegas Mustaqim.
Sebelumnya, sejak pagi Jumat sampai saat ini, warga Panton Rayeuk T, di Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur dikabarkan keracunan akibat tercium aroma bau busuk yang diduga berasal dari bocoran Gas PT Medco, akibatnya puluhan warga mengalami pusing dan muntah-muntah hingga harus dirujuk ke Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Aceh Timur. []L24-Zal
Teks Foto : Hidayatul Mustaqim Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Mjelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Aceh Timur. (Syafrizal/ Lentera24.com)
