Lentera 24. com | ACEH TAMIANG -- Kondisi Badan jalan menuju Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sungguh san...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Kondisi Badan jalan menuju Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sungguh sangat meresahkan masyarakat. Dampak dari jalan yang berlumpur dan berlubang dimaksud, hubungan transportasi dari Desa itu menuju Kota terdekat menjadi nyaris terputus.
Informasi yang berhasil dihimpun Lentera24, dikabarkan bahwa jarak tempuh dari Kota Belilas menuju Dusun Alim 2, Desa Alim dengan menggunakan sepeda motor yang biasanya hanya memakan waktu sekitar 2,5 jam, kini bisa menelan waktu sedikitnya sampai 7 hingga 8 jam perjalanan.
"Untuk bisa sampai ke Desa itu kami harus bergelut dengan Medan yang sangat parah yang menghabiskan tenaga bermandikan peluh karena tanah liat berwarna kekuningan kan sangat lengket," ujar Asmiadi (28) warga Kota Belilas yang berprofesi sebagai tenaga pekerja teknik listrik, Sabtu (16/1/2021).
Orang yang akrab disapa Adi ini menuturkan, dia beserta sejumlah rekan seprofesinya berangkat dari Belilas pada pagi hari, namun disepanjang perjalanannya menuju Dusun Alim 2 Desa Alim guna memasang alat sekaligus memasukkan arus listrik ke rumah-rumah warga disana harus berjuang mengarungi lumpur tanah liat yang lengket, sehingga mereka mencapai tujuan hingga menjelang senja hari.
Ujar dia lagi, tidak ada akses jalan lain lagi kearah desa tersebut terkecuali hanya jalan yang mereka lalui itu, sehingga memungkinkan di desa Alim bisa saja terisolasi jika musim penghujan yang kerap mengguyur daerah itu terus berkepanjangan.
Sesuai keterangan Adi, jalan yang kondisinya parah ini terjadi hingga Km 0 perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Jambi.
Dapat dibayangkan, imbuh Adi, jika dilihat dari foto kondisi jalan itu sangat beralasan sekali kalau perjalanan kami ke Km 38 Desa Alim Kecamatan Batang Cenako yang berlumpur lengket sepanjang sekitar 20 kilometer itu harus kami tempuh seharian," jelas Adi via selularnya.
Diharapkan, Pemkab Indragiri Hulu segera turun tangan menggunakan dana taktis APBD setempat guna kepentingan kelancaran hubungan berlalulintas antar desa bagi masyarakat banyak yang menggunakan jasa jalan yang kini kondisinya sangat memprihatinkan tersebut.
"Kami tidak tahu menggunakan dana apa namanya. Setidaknya Pemerintah kan lebih memahami untuk mendapatkan solusi terbaiknya demi kepentingan rakyat banyak," tukas Amiadi. [] L24-002 (Suparmin)
