HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

PT Pertamina Rantau Komit Kembangkan Daya Ekonomi Masyarakat Mandiri Sejahtera

Lentera 24. com | ACEH TAMIANG -- Pertamina EP Field Rantau tetap kepada komitmennya mendukung terhadap program-program Pemerintah. Terlebih...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Pertamina EP Field Rantau tetap kepada komitmennya mendukung terhadap program-program Pemerintah. Terlebih lagi dalam upaya mendukung program Pemerintah daerah sejalan dengan berlakunya Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 7 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas di Kabupaten Aceh Tamiang.



Pernyataan itu disampaikan oleh Rantau Field Manager PT Pertamina, Totok Parafianto pada sambutan Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Skill Development Centre (SDC) Masa Era New Normal Covid 19 pada Selasa (11/8/2020) di aula Setdakab Aceh Tamiang.

Totok menjelaskan, Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu wujud tanggungjawab sosial dan lingkungan PT Pertamina EP Field Rantau, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, melalui peran aktif komunitas dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungannya agar meningkat kesejahteraan dan mendorong kemandiriannya.

Peningkatan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu kunci pertumbuhan kemandirian. Selain itu, dengan pembinaan yang berkualitas maka dapat menumbuhkan potensi yang dimiliki.

"Program pelatihan ini merupakan wujud komitmen kami dalam pengembangan ekonomi masyarakat untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan sosial. Perencanaan program pelatihan ini sudah dimulai dari awal tahun, diawali dengan diskusi antara Disnakatertrans, Dinsos, LSM Boemi, dan kami Pertamina EP Rantau," ujar Totok.

Diungkapkan pula, Program yang direncanakan akan dimulai bulan Mei 2020 lalu itu harus mundur selama tiga bulan karena adanya Bencana Nasional Non Alam, yaitu Covid 19.

"Namun, sesuai komitmen kami bersama, program ini tetap dilaksanakan agar penerima manfaat bisa mendapatkan pengetahuan baru dan nantinya setelah pelatihan dapat menerapkan materi yang didapat di kelas," imbuh Totok.

Disamping itu jelasnya, dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut seluruh elemen yang terlibat, tentunya harus lebih memperhatikan protokol kesehatan mulai dari physical distancing (jaga jarak), memakai masker, dan face shield serta pengukuran suhu tubuh.

"Kami berharap, selama pelatihan 30 hari ke depan, bapak ibu, dan pemateri bisa mengikuti anjuran dan arahan sesuai yang ditetapkam protokol kesehatan yang berlaku untuk menghindari penyebaran virus Covid ini," harap Totok.

Menyinggungtentang ketetapan hati, dihadapan Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH. MKn yang membuka secara resmi acara pelatihan dan sejumlah pejabat tinggi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Tamiang, Totok menegaskan bahwa komitmen Pertamina EP Field Rantau salah satunya ialah menerapkan Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) melalui pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mitra binaan.

"Salah satu wujud dari komitmen tersebut ialah terselenggaranya pelatihan perbengkelan dan otomotif disabilitas. Kami bersama pemerintah kabupaten dan dinas terkait terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan rekan rekan difabel," tambahnya.

Dengan mengadakan pelatihan khusus berupa pelatihan dan pemberian alat perbengkelan, Totok berharap agar peseta difabel untuk tetap semangat, optimis, dan bekerja dengan hati agar apa yang dilakukan dapat memberi manfaat bagi sesama.

"Begitu juga dengan peserta pelatihan paket yang lain, agar mengikuti pelatihan dengan semangat dan sepenuh hati agar materi yang disampaikan dapat maksimal," pinta Totok.

Dalam pidato sambutan pembukaan pelatihan tersebut, Totok menginginkan agar pasca pelatihan yang diselenggarakan selama 30 hari ini bisa diikuti dengan baik oleh segenap peserta.

"Harapan saya ialah ilmu yang nantinya diperoleh dapat dikembangkan, dipraktekkan, dan ditularkan untuk kemajuan usaha bapak ibu sekalian," pungkas Totok.

Dari hasil penelusuran dan konfirmasi Lentera24, acara pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Skill Development Centre (SDC) dimaksud merupakan program pelatihan yang pernah disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang, Ir H. Muhammad Zein melalui Kabid Pelatihan Dan Produktifitas Tenaga Kerja, Mustafa, SP yang dilansir di Media Lentera24  edisi Juli 2020 bahwa Disnakertrans Aceh Tamiang akan menggelar pelatihan Berbasis Kompetensi SDC diawal Agustus 2020 yang diselenggarakan di 5 SMK Negeri yang ada di Aceh Tamiang.

"Benar sekali, SDC ini merupakan pelaksanaan kegiatan yang pernah saya sampaikan beberapa Minggu lalu di Media Lentera24 yang pelatihannya dipusatkan di 5 sekolah SMK," Ujar Mustafa, SP.

Menurut Mustafa, masing-masing Sekolah Menengah Kejuruan yang dijadikan tempat pelatihan tersebut adalah, SMK Negeri 1 Karang Baru, SMKN 2 Karang Baru, SMKN 3 Karang Baru, SMKN 1 Kualasimpang, dan SMKN 1 Bendahara. [] L24-002 (Suparmin)