Mushola Al-Muhajirin Gang Japama, Desa Pangkalan Kasai, Belilas Kecamatan Siberida, Indhu. (Foto: Ost.) Lentera 24 .com | BELILAS - ...
 |
| Mushola Al-Muhajirin Gang Japama, Desa Pangkalan Kasai, Belilas Kecamatan Siberida, Indhu. (Foto: Ost.) |
Lentera24.com | BELILAS - Proses pembangunan Mushola di Gang Japama, RT 017 RW 005 Simpang 4 Belilas, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengalami sedikit kendala terkait ketersediaan anggaran.
Dampak dari menipisnya dana, proses pembangunannya, sementara waktu harus dihentikan dahulu, demikian ungkap Ketua Panitia Pembangunan Mushola Al-Muhajirin Gang Japama, Adi Mulyanto kepada Lentera24.
Mulyanto menerangkan, ditengah-tengah keterbatasa anggaran, saat ini pihak panitia pembangunan Mushola Al-Muhajirin mewacanakan akan melanjutkan pembangunannya. Hal itu dapat dilakukan setelah pihaknya telah memiliki ketersediaan dana yang dibutuhkan.
"Walau saat sekarang ini proses pembangunan Mushola Al-Muhajirin masih terhenti, namun proses menuju keberlangsungan kegiatan terus kita pacu hingga selesai secara sempurna," ujar Adi Mulyanto via selularnya, Selasa (4/8/2020) malam.
Ungkapnya, dana untuk pembuatan bangunan teras Mushola berukuran lebar 3 meter keliling sesuai ukuran bangunan induk Mushola seluas 10 x 10 meter, serta pembangunan tempat berwudhu berukuran 4x8 meter tersebut, pihak panitia membutuhkan biaya yang sangat besar dengan kisaran 175 juta Rupiah.
Masih menurut Mulyanto, selama ini, untuk kelancaran jalannya pembangunan Mushola, pihaknya selalu melakukan penggalangan dana dari masyarakat setempat serta kaum muslimin yang berada disekitarnya yang mengindahkan sebagian rezekinya.
"Sumber keuangan yang dimanfaatkan sebagai anggaran dana pembangunan Mushola Al-Muhajirin kami dapat dari sumbangan warga setempat," imbuh Orang yang akrab disapa Pak Mul Sobek (Soto Bebek) ini.
Dalam hal keterbatasan anggaran biaya tersebut, pihak panitia pembangunan Mushola Al-Muhajirin sangat berharap dari para dermawan yang ingin meng-infaqkan sebagian hartanya ke jalan Allah untuk pembangunan Mushola dimaksud sebagai bentuk dan wujud dalam menegakkan Agama Allah serta menegakkan syariat Islam demi memperkokoh ukhuwah Islamiyyah.
Dengan harapan keridhoan Allah, Mulyanto juga menitipkan pesan kepada para dermawan yang hendak mendonasikan sebagian rezekinya untuk pembangunan Mushola itu agar menghubungi langsung Ketua Panitia Pembangunan Mushola Al-Muhajirin, Adi Mulyanto aliasdalias Pak Mul Sobek melalui contak person atau WhatsApp-nya dengan Nomor: 081371244228.
Hewan Qurban Idul Adha
Sementara itu, terkait dengan penyelenggaraan penyembelihan hewan Qurban, sejak Tiga tahun belakangan, Umat Islam yang berdomisili di Gang Japama, RT 017 RW 005 Simpang 4 Belilas, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, membentuk kepanitiaan Qurban Hari Raya Idul Adha dilingkungannya sendiri.
Panitia hewan Qurban perayaan Idul Adha dimaksud dibentuk sejak Tiga tahun lalu setelah warga setempat memiliki bangunan Mushola yang mereka dirikan di Gang Japama. Warga setempat sepakat kalau rumah ibadah tersebut oleh warga diberi nama Musholah Al-Muhajirin.
Sukidi, ketua panitia Qurban yang sekaligus pengurus mushala Al-Muhajirin melalui anggota panitia Qurban, Asmiadi kepada Lentera24 menyebutkan, dari tahun ke tahun berikutnya pasca dibentuknya kepanitiaan Qurban tiga tahun lalu, jumlah warga yang menyerahkan hewan Qurban kepihak panitia terus terjadi peningkatan.
"Panitia Qurban di Mushola Al-Muhajirin Gang Japama ini menerima 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing dari peserta Qurban. Dibanding dengan tahun sebelumnya, jumlah Hewan Qurban Tahun meningkat, dari 4 ekor masing-masing jenis hewan (Sapi dan Kambing) meningkat 1 ekor menjadi 5 ekor, Sapi dan 5 Ekor Kambing" ujar Asmiadi melalui Ponselnya, (4/8).
Dia menyebutkan, daging qurban dari 5 ekor Sapi dan daging 5 ekor kambing tersebut dibagikan kepada 350 warga. Pembagian daging itu kata Asmiadi diberikan melalui pembagian kupon. [] L24-002 (Suparmin)
