Lentera 24 .com | ACEH TIMUR - Puluhan Awak Media lakukan Walk Out saat kegiatan Konferensi Pers tentang Covid-19 yang dilaksanakan o...
Lentera 24.com | ACEH TIMUR - Puluhan Awak Media lakukan Walk Out saat kegiatan Konferensi Pers tentang Covid-19 yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur di Aula Gedung Serba Guna Aceh Timur pada Rabu (19/8/20).
Walk Out dilakukan oleh awak Media yang ada di Aceh Timur baik dari media cetak, media elektronik sampai media online, kronologisnya dari pantauan media Lentera24.com di lokasi, sekira pukul 10.56 WIB ketika acara sedang berlangsung, tiba tiba Muhammad wartawan dari Harian Andalas yang juga Penasehat PWO Aceh melakukan interupsi dengan mengatakan bahwa para wartawan/ Awak media bukanlah "Malaikat", pernyataan itu dilontarkan diakibatkan karena tidak disedikan akan air minum (air mineral) untuk awak media.
"Interupsi, kami disini bukan hadir sebagai "Malaikat", kenapa acara sebesar ini, juga yang di undang seluruh Wartawan di Aceh Timur, tapi meu saboh glah ie aqua hana (satu aqua gelas pun tidak ada)", kata Muhammad dengan nada tegas bercampur kesal.
Selanjutnya, para awak media lakukan walk out (keluar ruangan) dari Aula Gedung Serba Guna tempat acara dilaksanakan.
" Ayo kita keluar semua, kita boikot berita gugus tugas Covid 19 Aceh Timur" teriak para wartawan.
"Kita wartawan tidak di hargai sama sekali oleh Tim gugus tugas, air minum saja tidak dikasih" teriak wartawan lainnya.
Media Lentera24.com langsung bertanya kepada perwakilan para wartawan yang ada di Aceh Timur baik itu dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Timur, Persatuan Wartawan Aceh Aceh Timur ( PESAWAT), Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh, Jaringan Jurnalis Independent Aceh Timur (JJIAT) dan juga Jurnalis Muda Aceh (JMA), mereka semua sangat kesal dengan apa yang terjadi hari ini.
"Saya sangat menyesalkan ini terjadi, Kami wartawan tidak dihargai, dari dulu Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur tidak terbuka" ujar Ilyas Ismail wartawan Freelinenews yang juga Sekretaris PWI Aceh Timur.
Hal senada Juga disampaikan oleh awak media lainnya, "Apa kami wartawan tidak ada harga dimata Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur ???, sepertinya harus diganti formatur Tim Gugus Tugas". tegas Perwakilan PESAWAT.
Awak Media juga sangat merasa kesal dengan kegiatan tersebut di karenakan dalam undangan disebutkan "Konferensi Pers" tapi di lapangan acaranya seminar dan sosialisasi seperti bahasa Aceh " UNDANGAN ACARA KHANDURI, BAN TAJAK KA GOTONG ROYONG". (Undangan Acara Kenduri Pas kita datang Acaranya Gotong Royong).
Sementara perwakilan PWO, JJIAT dan JMA serta lainnya sepakat untuk sementara waktu kita boikot segala pemberitaan dari Gugus Tugas Covid-19 sampai semua terselesaikan.
Media Lentera24.com langsung meminta klarifikasi kepada Kadis Kominfo Aceh Timur
Khairul Rijal mengatakan bahwa kejadian ini tidak sengaja.
"kalau untuk makanan ringan di awal acara saya mengaku kurangnya persiapan dan kalau untuk persediaan makan siang kita sudah menyediakan beserta sedikit biaya transport kepada peserta,” ujarnya.
“Jadi sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh awak media di Aceh Timur terkait dengan kejadian ini,” ujar Khairul Rijal.[]L24.Zal