HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ferdian Paleka "Minta Maaf Tapi Boong" Hampir Nangis

Lentera 24 .com | JABAR -- Polisi mengamankan YouTuber Ferdian Paleka alias Ferdiansyah (21) dan temannya, M Aidil (21) saat mereka keluar ...

Lentera24.com | JABAR -- Polisi mengamankan YouTuber Ferdian Paleka alias Ferdiansyah (21) dan temannya, M Aidil (21) saat mereka keluar dari Pelabuhan Merak.


Pelaku diamankan tim khusus Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dan Resmob Polrestabes Bandung di KM 19 Tol Jakarta-Merak, Tangerang, Jumat (8/5/2020) dini hari.

Sore tadi, Polrestabes Bandung melakukan konferensi pers terkait penangkapan tersebut.

Para pelaku pun dihadirkan di hadapan media.

Tampak ketiganya baik Ferdian, Aidil, dan Tubagus Fahhdinar Achyar (20) mengenakan baju tahanan berwarna orange.

Ketiga pelaku yang mengenakan masker itu terlihat tertunduk dan bergeming.

Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya memberikan kesempatan media untuk bertanya kepada Ferdian.

Ia pun lantas berjalan ke depan.

Di hadapan media, Ferdian mengaku bahwa konten prank Sembako isi sampah itu hanya untuk hiburan saja.

"Nggak ada maksud lain, hanya hiburan saja," kata Ferdian tertunduk.

Ferdian mengaku bahwa yang mencetuskan ide itu atas dasar kesepakatan bersama.

"Kita bertiga, nggak ada salah satu," ucapnya.

Ferdian mengaku menyesal dengan apa yang dilakukan dirinya dan kedua temannya itu.

"Nyesel sekali," ucapnya.

Wartawan kemudian bertanya apakah ada permintaan khusus yang ingin disampaikan Ferdian atas kegaduhan yang ditimbulkannya.

"Saya sangat meminta maaf sekali kepada transpuan, terutama..," ucap Ferdian yang tiba-tiba berhenti berbicara dan matanya terlihat berkaca-kaca.

"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah, saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," kata Ferdian sambil merapatkan kedua tangannya meminta maaf.

YouTuber Ferdian Paleka Mengaku Sembunyi karena Takut Ditangkap

Pelarian Youtuber Ferdian Paleka (21) dan temannya, M Aidil (21) harus terhenti.

Setelah tim gabungan Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dan Resmob Polrestabes Bandung menangkap kedua pelaku di KM 19 Tol Jakarta-Merak, Tanggerang Jumat (8/5/2020) dini hari.

Kepada awak media, Ferdian mengaku bahwa dirinya takut ditangkap.

"Iya (takut)," kata Ferdian mengangguk saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan, bahwa berdasarkan pengakuan Ferdian dan Aidil kepada petugas, bahwa mereka ketakutan dengan tindakan prank yang mereka lakukan sendiri. 

"Pengakuan mereka berdua, yang bersangkutan takut karena kemarahan warga dengan apa yang dilakukan mereka itu kelewatan. Mereka juga takut kepada kami petugas," kata Galih.

Seperti diketahui, kasus ini berawal dari aksi yang dilakukan Ferdian, TB dan Aidil yang membuat sebuah video prank berpura-pura membagikan bingkisan sembako kepada para waria yang mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (1/5/2020) dini hari lalu.

Pada rekaman itu, Ferdian dan teman-temannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpannya didalam mobil.

Mereka pun tampak mencari-cari sesuatu di tempat sampah.

Para pemuda ini kemudian berkendara dengan menggunakan mobil untuk mencari targetnya.

Kemudian membagikan bingkisan kardus itu kepada beberapa waria di pinggiran jalan Kota Bandung.

Video yang diunggah Ferdian di akun YouTube dan media sosial miliknya itu pun viral, namun bukan pujian yang didapatkan melainkan kecaman dan hujatan.

Bagaimana tidak, bingkisan yang diberikan Ferdian cs kepada beberapa waria itu berisi sampah berupa tauge busuk hingga batu.

Berdasarkan penelusuran, video tersebut pun telah dihapus baik di kanal YouTube maupun Instagram milik pelaku.

Aksi tak terpuji itu berakhir pelaporan dari beberapa korban yang merasa terhina dan sakit hati.

Minggu (4/5/4040) malam, korban mendatangi Polrestabes Bandung dan melaporkan aksi prank Ferdian cs.

Setelah dilakukan pengejaran beberapa hari akhirnya Ferdian dan Aidil tertangkap saat keluar pelabuhan Merak, tepatnya di KM 19 Tol Jakarta-Merak, Tangerang.

Diketahui bahwa Ferdian sempat melarikan diri ke Ogan Ilir, Palembang.

Saat pencarian pun pelaku kerap berganti nomor ponselnya.

Saat ini kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus prank tersebut.

Ferdian Paleka dan dua rekannya pakai baju tahanan (INSTAGRAM/@polrestabesbandung)
YouTuber Ferdian Paleka Bisa Berpindah Kota Saat PSBB, Ini Kata Polisi

YouTuber Ferdian Paleka dan seorang temannya berhasil ditangkap polisi pada Jumat (8/5/2020) dini hari.

Keduanya diketahui melarikan diri dari polisi sampai ke Pulau Sumatera.

Hal tersebut sempat menimbulkan tanda tanya.

Sebab, Ferdian semestinya melewati sejumlah pos pengamanan ketika ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menjelaskan bahwa ada kemungkinan Ferdian memanfaatkan celah waktu puasa dan sahur para petugas jaga.

Menurut polisi, Ferdian berangkat dari Bandung menuju Bogor.

Kemudian, menyeberang ke Palembang melalui Pelabuhan Merak, Banten.

"Kelihatannya menyeberang menggunakan kapal feri," kata Erlangga.

Menurut Erlangga, ada kemungkinan Ferdian memanfaatkan kelengahan petugas jaga pos pengamanan PSBB.

"Kemungkinan memanfaatkan waktu-waktu pada saat buka puasa dan sahur, kan petugas bergantian nih yang jaga, ya kondisi itu dimanfaatkan pelaku," ujar Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menyebut hal yang sama.

Menurut dia, Ferdian mencari celah agar dapat melarikan diri dan mengelabui petugas jaga pos PSBB di Jabar.

"Itu sih pintar-pintar dia saja main kucing-kucingan," ujar Galih.

Seperti diketahui, kasus ini berawal dari aksi pembuatan sebuah video prank pembagian sembako berisi sampah.

Para waria yang menjadi korban penipuan itu kemudian membuat laporan polisi.

Ferdian dan temannya sempat menjadi buronan polisi.

Setelah dilakukan pengejaran beberapa hari, akhirnya Ferdian tertangkap saat keluar Pelabuhan Merak, tepatnya di Kilometer 19 Tol Jakarta-Merak, Tangerang.

Diketahui bahwa Ferdian sempat melarikan diri ke Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Jadi Tersangka, YouTuber Ferdian Paleka Terancam 12 Tahun Penjara

Polisi berhasil meringkus YouTuber Ferdian Paleka bersama rekannya bernama Aidil pada Jumat (8/5/2020) dini hari.

Mereka ditangkap saat keluar dari Pelabuhan Merak, tepatnya di KM 19 Tol Jakarta-Merak, Tangerang.

Setelah dilakukan pemeriksaan, status mereka juga telah dinaikan sebagai tersangka atas kasus candaan atau prank bantuan sembako berisi sampah dan batu bata kepada para waria pada Jumat (1/5/2020).

Polisi menjerat mereka dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36 dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

"Motifnya sendiri itu mengunggah atau menyebarkan nama baik pelapor dengan mendapatkan keuntungan followers dari YouTube itu sendiri," kata Ulung, di Mapolrestabes Bandung, dilansir dari Antara, Jumat.

Ulung mengatakan, Ferdian dan rekannya bernama Aidil tersebut juga dianggap tidak kooperatif dalam pengusutan kasus ini.

Hal itu dibuktikan dengan tidak segera menyerahkan diri dan mereka justru berusaha kabur dari pengejaran aparat.

"Intinya mereka sendiri tidak ada inisiatif atau kooperatif terhadap kasus yang dia buat sendiri, terbukti mereka melarikan diri kemudian penampilan diubah semua dan rambut (Ferdian) dicat," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap keterlibatan orangtua dan kerabat Ferdian.

Pasalnya, ada dugaan pihak keluarga turut membantu Ferdian melarikan diri saat dilakukan pengejaran polisi.

"Status orang tuanya saat ini kami masih pendalaman, masih pemeriksaan dengan penyidik, apakah orang tua itu memang terlibat ingin mengembalikan atau ingin menyembunyikan anak-anak tersebut, kita masih mendalami," kata dia pula.

Sementara itu kepada awak media, Ferdian mengaku minta maaf atas ulah yang dilakukan kepada para korban.

Ia mengaku perbuatan yang dilakukan murni hanya hiburan dan tidak ada maksud lain.

"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah, saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," kata Ferdian sambil merapatkan kedua tangannya meminta maaf.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini viral dan menjadi sorotan publik setelah Ferdian, TB, dan Aidil membuat video prank pembagian paket sembako berisi sampah kepada para waria pada Jumat (1/5/2020) dini hari.

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu, korban merasa tersinggung dan melaporkannya kepada polisi. [] TRIBUNNEWS