Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Dalam rangka mencegah masuk dan penyebarnya Corona (Covid-19) ke Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dalam rangka mencegah masuk dan penyebarnya Corona (Covid-19) ke Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mulai malam Senin (22/03) telah melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap para penumpang bus maupun armada sejenisnya yang melakukan perjalanan dan melintasi Aceh Tamiang sebagai pintu gerbang masuk ke Aceh.
Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, MKn didampingi Sekda, Basyaruddin, SH bersama unsur Forkopimda dan instansi terkait memimpin langsung jalannya pelaksanaan kegiatan perdana dimaksud dan dimulai pada pukul 23:00 Wib.
“Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur suhu tubuh para penumpang agar nantinya dapat mendeteksi secara dini orang yang berpotensi membawa masuk dan menularkan Covid-19 ke Aceh”, kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung siang dan malam sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian hari.
“Terimakasih kepada pihak TNI dan POLRI beserta instansi terkait yang mendukung kegiatan ini, semoga semua masyarakat khususnya warga Aceh Tamiang juga bisa bekerjasama dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menghadapi dan mengatasi serta mengakhiri wabah virus ini sebagaimana mestinya”, tutup Bupati.
Sementara itu Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita, SSTP.M.Si, diruang kerjanya mengatakan bahwa pemeriksaan secara ketat terhadap para penumpang bus maupun armada sejenisnya yang melakukan perjalanan masuk melintasi Aceh Tamiang sebagai pintu gerbang masuk ke Aceh.
Jika nanti dalam periksaan itu ada ditemukan warga yang mengalami gejala penyebaran covid-19 maka pihak Pemkab akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut yang ditangani oleh pihak puskesmas", ungkap Devita.
Khusus bagi penumpang warga Aceh Tamiang akan ditangani oleh petugas puskesmas masing masing Kecamatan dimana domisili yang bersangkutan, tapi jika penumpang itu warga luar Aceh Tamiang pihaknya akan berkoordinasi dengan pemda dimana warga tersebut berdomisili.
Dijelaskan Devita, pemeriksaan kenderaan umum tadi malam oleh Bupati beserta dinas terkait hanya sebagai Simulasi, pelaksanaan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan umum akan dilakukan pada Senin malam Senin (23/3) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. []L24.sai
