Lentera 24 .com | LANGSA -- Ironis memang Perusahaan sekaliber PT Perkebunan Nusantara I, diduga masih juga memperkerjakan oknum pengguna ...
Lentera24.com | LANGSA -- Ironis memang Perusahaan sekaliber PT Perkebunan Nusantara I, diduga masih juga memperkerjakan oknum pengguna Ijazah S1 Palsu (Bodong), padahal kasus tersebut sudah pernah ditangani oleh pihak kepolisian namun mangkrak hingga saat ini.
 |
| Gambar Ilustrasi |
Menurut beberapa karyawan di Kantor Pusat (Kanpus) PTPN I yang merupakan sumber Lentera24, Oknum MY hingga hari ini masih aktif bekerja disalah satu kebun unit, malah disebut sebut ingin meguasai salah satu organisasi di BUMN ini, kita tidak bisa membayangkan bagaimana nanti nasib kami jika dia yang menjadi Ketua organisasi tersebut.
Kita lihat saja sekarang ini, terpuruknya kondisi keuangan sangat identik dengan Manajemen dan SDM dalam merekrut Karyawan Pimpinan (Karpim) yang menggunakan izajah palsu alias bodong.
Sebenarnya kasus penggunaan ijazah palsu ini sudah lama tapi kini kembali menguap, "terungkap sudah sejak lama, namun terkesan sengaja diperam untuk menutup bobroknya manajemen perusahaan ini, mungkin saja manajemen takut dengan MY.
Sudah seharunya Manajemen perusahaan ini bertanggung jawab dengan persoalan sumber daya manusia (SDM) saat itu maupun yang sekarang harus bertindak tegas terhadap orang yang dapat merusak kinerja di perkebunan kelapa sawit milik negara tersebut.
Sudah seharunya Manajemen perusahaan ini bertanggung jawab dengan persoalan sumber daya manusia (SDM) saat itu maupun yang sekarang harus bertindak tegas terhadap orang yang dapat merusak kinerja di perkebunan kelapa sawit milik negara tersebut.
Apalagi sejak 4 bulan belakangan ini cerita tentang adanya Karyawan Pimpinan menggunakan ijazah "sarjana bodong", padahal saat pengrekutran sejumlah Karyawan dan Pimpinan (Karpim) Manajen PTPN- I Aceh, sempat heboh kabar tentang kasus izajah palsu, malah sudah pernah diusut oleh pihak Papam dan dilimpahkan ke Polres Langsa.
Bahkan para staf di Perkebunan sawit ini mengharapkan Direktur di Perusahan milik BUMN ini untuk menindak karyawan tersebut yang mengunakan Ijazah palsu. .
Sumber Lentera24 yang tidak bersedia ditulis namanya ini, mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk diambil keterangan dengan catatan bahwa, oknum yang menggunakan ijazah palsu tersebut untuk ditindak, dirinya, mengetahui persis siapa, oknum Karpim yang mengunakan izajah palsu.
Sementara itu Sekretaris SPBUN PTP N-- I Aceh, Abdullah Kamaruddin, saat ditanya wartawan, melalui telepon selulernya mengungkapkan, disaat penerimaan dirinya sebagai Karpim, mang ada peserta yang mengikuti tes penerimaan Karyawan pimpinan bermasalah dengan Izajah Sarjana.
Sepengetahun dia, masalah ijazah tersebut yang bersangkutan sempat berurusan ke Polres Langsa, namun bagaimana kelanjutan kasusnya saya tidak tau", sebut Cicik Abdullah sapaan akrab Kamaruddin Abdullah.
Syaifulah SE, Humas PTPN-I yang di konfirmasi wartawan melalui telepon selularnya menjawab dengan singkat bahwa, kasus ini memang sedang viral dikalangan karyawan maupun atasan, ungkapnya singkat diujung sana. []L24.sai
