Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- D isebabkan tidak profesionalnya panitia pemilihan Datok Penghulu (kepala desa) di Kampung Bundar Keca...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Disebabkan tidak profesionalnya panitia pemilihan Datok Penghulu (kepala desa) di Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, sempat terjadi kericuhan di Halaman Mesjid Suhada Kampung itu, Senin (27/1).
Para awak media saat memantau di lokasi tersebut hingga pukul 14.25 Wib, masih dilakukan pemilihan yang sebelumnya sempat terhenti karena terjadi kericuhan dan banyak pemilih yang telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum bisa menggunakan hak pilihnya. Sementara mereka telah menunggu antrian yang cukup lama.
Salah seorang pemilih asal Dusun Bahagia yang enggan disebut identitasnya mengatakan, bahwa dirinya sejak jam 9 tadi pagi telah datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun hingga berita ini diturunkan belum juga memberikan hak suaranya.
Warga berusia 26 tahun itu menilai, panitia tidak cakap dan kurang profesional. Mereka hanya menyediakan satu pintu masuk saja ke dalam TPS, sementara DPT mencapai 3067 lebih, hingga menyebabkan ribuan orang terlibat dalam antrian yang membosankan.
Sejumlah warga yang belum menggunakan hak pilihnya melakukan protes kepada panitia. Mereka menuding panitia yang diketuai Ngatijan tidak memiliki kecakapan dan profesionalisme.
Protes itu berujung pada kericuhan. Beberapa warga terlibat keributan dengan panitia sambil mengeluarkan kata-kata kotor.
Sekcam Karang Baru, Irma Destika irawan yang turun ke lokasi TPS juga tak luput dari cercaan para pemilih yang kesal. Sejumlah aparat keamanan dari Polsek Karang Baru dan Polres Aceh Tamiang terlihat berjaga-jaga mengantisipasi meluasnya kericuhan.
Pada pildatok serantak di 3 desa dari 31 Kampung dalam kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang untuk periode tahun 2020 – 2026 ini, untuk di Desa Bundar bertarung 6 kandidat calon kades. masing masing no 1 Andi Syahputra, 2. Mukhsin, 3. M.Yusuf Banta, 4. Muhammad Adam, 5. Almahdar, 6. Iriansyah. [] L24-sai
