Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Warga Desa Sepang, Kec. Longkib, Kota Subulussalam dijanjikan rehab sekolah dan perbaikan sejumlah infrastr...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Warga Desa Sepang, Kec. Longkib, Kota Subulussalam dijanjikan rehab sekolah dan perbaikan sejumlah infrastruktur jalan. Warga pun minta SMP Satu Atap dibangun, menjawab persoalan pendidikan di desa berpenghuni 118 KK atau 400-an jiwa itu.
Janji disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK), H. Sairun, S.Ag dan mewakili Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussalam, Zul saat temu ramah warga dengan sejumlah unsur Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Subulussalam pada kunjungan Program Kampung KB dimediasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) di Balai Pertemuan Desa Sepang, Rabu (11/9).
Mengawali pertemuan, Kepala Dinas P3AKB, Nurul Akmal yang juga menghadirkan Ketua PKK, Hj. Mariani Harahap (istri wali kota) dan Ketua BKMT, Rahmadiani, S.IP (istri wakil wali kota) menegaskan, Desa Sepang sebagai salah satu sasaran Program Kampung KB harus dibangun lebih baik.
"Pertemuan ini sekaligus menjadi forum mengumpulkan ide, usulan warga, apa dan bagaimana soal Desa Sepang," tegas Nurul hadirkan sejumlah unsur SKPK, seperti DPK, PUPR, Dinas Kominfo, Dinas Pertanian, Peternakan, Pangan, Perikanan dan Perkebunan untuk menjawab/menanggapi masalah yang disoal warga yang turut dihadiri, Kepala Desa Yasir Sinaga.
Ingatkan Kepala Desa terbitkan SK Pokja Desa, Pengelola Rumah Data dan kelengkapan administrasi desa lain guna memudahkan koordinasi, Nurul ajak warga di sana tingkatkan kepedulian dalam semua hal untuk mewujudkan desa Kampung KB yang mandiri dan lebih baik.
Ketua PKK, Hj. Mariani pertegas komitmen pimpinan daerah kalau pasca dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam abaikan semua persoalan Pilkada, saatnya membangun, memberikan yang terbaik kepada semua warga, tanpa pilih kasih, masyarakat harus saling dukung demi perbaikan ke depan. "Uang rakyat kembali ke rakyat," tegas Mariani, pastikan komunikasi dengan kepala daerah melalui dinas terkait diperlukan untuk melakukan perbaikan itu.
Soal janji pembangunan sekolah, Kepala DPK, Sairun pastikan perlu dukungan, jelas status tanah. Lalu warga diingatkan tidak mengaitkan pendidikan dengan politik. Masalah guru atau sekolah jangan bertindak sendiri, tetapi sampaikan ke dinas terkait.
Mewakili Dinas PUPR, Zul sebutkan akan membuka akses jalan bahkan pengaspalan, program sanitasi, air bersih dengan program sumur bor, Program MCK, jalan lingkar atau rabat beton antar rumah (lihat ketersediaan anggaran) dan lainnya. "Usulkan melalui forum Musrenbang Desa," pesan Zul.
Mewakili Dinas Kominfo, Zainal Abidin, SH jelaskan kalau pada era era digital saat ini, dengan sistem Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan publikasi, perlu infrastruktur jaringan (dibangun pihak swasta dan pemerintah).
Program Subulussalam Smart City (SSC) sedang progres, jelas Zainal merupakan salah satu program penting Pemko Subulussalam untuk daerah yang lebih baik.
Namun di sisi lain, melalui swasta masih perlu dibangun menara di sejumlah kecamatan oleh pihak swasta (provider), meski untuk hal ini diperlukan beberapa prosedur. [] L24-013
 |
| Foto : Rombongan Dinas P3AKB bersama Ketua PKK dan Kepala BKMT 'Program Kampung KB' sekembali dari Desa Sepang, Kec. Longkib, Kota Subulussalam, Rabu (11/9) |
Mengawali pertemuan, Kepala Dinas P3AKB, Nurul Akmal yang juga menghadirkan Ketua PKK, Hj. Mariani Harahap (istri wali kota) dan Ketua BKMT, Rahmadiani, S.IP (istri wakil wali kota) menegaskan, Desa Sepang sebagai salah satu sasaran Program Kampung KB harus dibangun lebih baik.
 |
| Foto : Foto bersama usai rembug, pertemuan Dinas P3AKB bersama Ketua PKK dan Kepala BKMT Program Kampung KB di Desa Sepang, Rabu (11/9) |
Ingatkan Kepala Desa terbitkan SK Pokja Desa, Pengelola Rumah Data dan kelengkapan administrasi desa lain guna memudahkan koordinasi, Nurul ajak warga di sana tingkatkan kepedulian dalam semua hal untuk mewujudkan desa Kampung KB yang mandiri dan lebih baik.
Ketua PKK, Hj. Mariani pertegas komitmen pimpinan daerah kalau pasca dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam abaikan semua persoalan Pilkada, saatnya membangun, memberikan yang terbaik kepada semua warga, tanpa pilih kasih, masyarakat harus saling dukung demi perbaikan ke depan. "Uang rakyat kembali ke rakyat," tegas Mariani, pastikan komunikasi dengan kepala daerah melalui dinas terkait diperlukan untuk melakukan perbaikan itu.
Soal janji pembangunan sekolah, Kepala DPK, Sairun pastikan perlu dukungan, jelas status tanah. Lalu warga diingatkan tidak mengaitkan pendidikan dengan politik. Masalah guru atau sekolah jangan bertindak sendiri, tetapi sampaikan ke dinas terkait.
Mewakili Dinas PUPR, Zul sebutkan akan membuka akses jalan bahkan pengaspalan, program sanitasi, air bersih dengan program sumur bor, Program MCK, jalan lingkar atau rabat beton antar rumah (lihat ketersediaan anggaran) dan lainnya. "Usulkan melalui forum Musrenbang Desa," pesan Zul.
Mewakili Dinas Kominfo, Zainal Abidin, SH jelaskan kalau pada era era digital saat ini, dengan sistem Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan publikasi, perlu infrastruktur jaringan (dibangun pihak swasta dan pemerintah).
Program Subulussalam Smart City (SSC) sedang progres, jelas Zainal merupakan salah satu program penting Pemko Subulussalam untuk daerah yang lebih baik.
Namun di sisi lain, melalui swasta masih perlu dibangun menara di sejumlah kecamatan oleh pihak swasta (provider), meski untuk hal ini diperlukan beberapa prosedur. [] L24-013
