Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- In sentif non PNS yang diperuntukkan bagi tenaga Bakti di bawah kementrian agama (Kemenag) Kabupaten Aceh ...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Insentif non PNS yang diperuntukkan bagi tenaga Bakti di bawah kementrian agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Tamiang belum bisa di cairkan, hal tersebut ditengarai belum adanya Petunjuk Teknis (Juknis) penyaluran dana tersebut dari Kementrian Agama Republik Indonesia.
"Belum bisa kita cairkan, karena belum ada juknis, dan bukan hanya di Aceh Tamiang saja, tapi diseluruh indonesia," ujar Kepala Kantor Kantor Kementrian Agama, (Kankemenag) Aceh Tamiang, Drs Hasan Basri MM, melalui Kepala Bidang (Kabid) Madrasah, Zainuddin, kepada Lentera24, Rabu (12/06) Via Telpon.
Dijelaskannya, anggaran insentif non PNS tersebut sudah ada didalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemenang Aceh Tamiang tahun 2019, "Anggarannya sudah stay di Dipa kita, artinya sudah ready, begitu ada juknis langsung kita cairkan," tuturnya.
Disamping itu, Ia memastikan bahwa Insentif non PNS tersebut dapat mengcover seluruh tenaga bakti yang ada dan memenuhi syarat dan ketentuan. Untuk Ia berharap agar para tenaga bakti penerimaan Insentif non PNS bersabar sampai ada Juknis dari Kementrian. [] L24-004
"Belum bisa kita cairkan, karena belum ada juknis, dan bukan hanya di Aceh Tamiang saja, tapi diseluruh indonesia," ujar Kepala Kantor Kantor Kementrian Agama, (Kankemenag) Aceh Tamiang, Drs Hasan Basri MM, melalui Kepala Bidang (Kabid) Madrasah, Zainuddin, kepada Lentera24, Rabu (12/06) Via Telpon.
Dijelaskannya, anggaran insentif non PNS tersebut sudah ada didalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemenang Aceh Tamiang tahun 2019, "Anggarannya sudah stay di Dipa kita, artinya sudah ready, begitu ada juknis langsung kita cairkan," tuturnya.
Disamping itu, Ia memastikan bahwa Insentif non PNS tersebut dapat mengcover seluruh tenaga bakti yang ada dan memenuhi syarat dan ketentuan. Untuk Ia berharap agar para tenaga bakti penerimaan Insentif non PNS bersabar sampai ada Juknis dari Kementrian. [] L24-004
