HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Lintas Aceh Barat-Pidie Hancur

"Pemerintah Diminta Turun Tangan" Lentera 24.com | ACEH BARAT -- Jalan provinsi lintas Tutut yang menghubungkan Kabupaten Aceh B...

"Pemerintah Diminta Turun Tangan"

Lentera24.com | ACEH BARAT -- Jalan provinsi lintas Tutut yang menghubungkan Kabupaten Aceh Barat dengan Pidie semakin sulit dilintasi karena kondisinya hancur dan penuh lubang. Masyarakat Kecamatan Sungaimas, Aceh Barat yang kerap melewati jalan tersebut pun mengeluh dan meminta pemerintah segera turun tangan memperbaikinya.

Foto : Ramli MS, Bupati Aceh Barat
Hal itu mengemuka dalam pertemuan bertajuk ‘Dialog Publik dan Evaluasi Kinerja Visi Misi Bupati Aceh Barat’ di Aula Bappeda Aceh Barat, Senin (15/4). Dialog tersebut dibuka Bupati H Ramli MS dan dihadiri seluruh kepala dinas lingkup pemkab setempat. Peserta dialog berasal dari berbagai kalangan di Aceh Barat.

Dialog publik tersebut dibuka dengan sesi tanya jawab dan langsung ditangapi oleh Bupati Ramli MS serta kepala dinas. Sektor yang banyak disampaikan peserta umumnya terkait infrastruktur, sektor kesehatan, dan pendidikan. Salah satunya yang paling disorot adalah kondisi jalan lintas Aceh Barat-Pidie yang melewati Tutut, Kecamatan Sungai Mas.

Terkait jalan lintas Tutut tersebut, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Bukhari mengatakan, persoalan jalan lintas dari Meulaboh-Tutut hingga ke perbatasan Pidie itu sudah berulang kali disampaikan pihaknya ke Pemerintah Aceh. “Bahkan, saya pernah sampaikan kalau jalan itu tidak diperbaiki, sebaiknya barat selatan Aceh dilepaskan saja,” tukas Bukhari.

Lebih lanjut, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Bukhari memaparkan, pihaknya tidak punya wewenang dalam hal perbaikan jalan lintas Tutut yang menghubungkan Kabupaten Aceh Barat dengan Pidie tersebut. Pasalnya, status lintas itu adalah jalan provinsi, sehingga kewenangan pengerjaannya berada di Pemerintah Aceh. “Sedangkan, kabupaten dalam hal ini hanya sebatas menyampaikan laporan saja,” bebernya.

Oleh karena itu, ujar Bukhari, Pemkab Aceh Barat meminta Pemerintah Aceh untuk memberikan perhatian lebih atas kondisi jalan lintas Tutut, apalagi jalan itu bukan saja dilintasi pengendara asal Aceh Barat, namun juga kerap dijadikan jalur alternatif dan pintas dari lintas barat selatan Aceh menuju ke wilayah timur utara Aceh atau sebaliknya. [] SERAMBINEWS